Temanggung, suaragardanasional.com - Kabupaten Temanggung punya satu ikon lagi di ranah kulinernya. Mie Ayam Delok kini dihadirkan lebih dekat ke pelanggannya. Momentum bulan puasa, mie ayam yang "worth it" ini diserbu pecinta kuliner dari Temanggung, Wonosobo, Kendal, dan Magelang.
Kelebihan mie ayam satu ini, menunya jumbo, kuahnya kental kaya rempah, spicynya cenderung manis, khas citarasa daerah ala Jogja. Irisan daging ayamnya juga berlimpah di setiap mangkuknya.
Asalnya mie ayam ini dari Dusun Delok, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan. Diracik pertama kali oleh Rohmad di Dusun Delok, pecinta kuliner langsung jatuh cinta hingga tempat usaha ini boyongan ke kawasan Lungge yakni di sebelah selatan Kantor Samsat Temanggung.
Selain favorit menu mie ayam, kedai yang kini dikelola Iriyanto, warga Srimpi Temanggung, ini menyediakan pula menu bakso. Pecinta bakso merasakan pembeda dari bakso yang 100 persen dibuat dari daging sapi asli tanpa campuran. "Setelah vakum empat bulan, akhirnya kami bersama teman-teman menemukan lagi Mie Ayam Delok yang rasanya ngangeni," tutur Irene (22) seorang pembeli yang nongkrong menyantap makanan favoritnya bersama teman-temannya.
Pelanggan mie ayam Delok beragam. Penikmat utamanya adalah kaum muda. Rasa penasaran dan kelezatan olahan mie ayamnya, yang diburu konsumen. Keberadaan kompetitor mie franchise seperti Gacoan di Kota Temanggung, tidak berpengaruh bagi pangsa pasar Mie Ayam Delok. "Local pride pada kuliner lokal harus kita pelihara. Ini mie ayam mewakili kebanggaan warga Temanggung," ujar Vanessa (19) yang bukber disitu.
Iriyanto, sang pengelola kedai, menyebutkan dirinya menyuguhkan menu variatif pada mie ayamnya. Mulai dari menu Mie Ayam, Mie Ayam Ceker, Mie Ayam Pangsit, Mie Ayam Bakso. Atau kombinasi mie ayam, ceker dan bakso. Harga yang dibanderol mulai dari 12 ribu, 15 ribu, 20 ribu, 25 ribu hingga 27 ribu. "Untuk menu bakso originalnya dibanderol dengan harga 15 ribu hingga 20 ribu saja", rincinya.
"Sejak pertama kami buka kedai ini pada tanggal 20 Maret 2025, rata-rata pengunjungnya sebanyak 350 pembeli. Ini awalan yang baik dalam usaha kuliner kami. Masyarakat pecinta kuliner sangat familiar dengan Mie Ayam Delok," tutur Iriyanto berbinar dengan membludaknya pembeli di kedai yang beralamat di Jalan Genie Pelajar, Cekelan Temanggung.
Mie Ayam Delok selain disajikan matang siap makan, juga bisa dipesan secara daring atau lewat WhatsAp, Grabfood atau layanan antar lainnya. Bertambahnya kedai makan alternatif seperti Mie Ayam Delok tentu menambah daftar destinasi kuliner di Kota Temanggung. Kalau di kota ini dikunjungi pecinta kuliner, artinya perputaran ekonomi lebih kenceng di daerah. (Hery S)