KUNJUNGAN PONDOK PESANTREN MODERN GONTOR KE DESTINASI WISATA DESA GEMAWANG, KECAMATAN JAMBU, KABUPATEN SEMARANG

 

Kab. Semarang, suaragardanasional.com | Kegiatan rihlah ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 19 Februari hingga 22 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 476 santri Kunjungan santri kelas 6 / tingkat akhir.


Dari Gontor Putri Kampus 4, Gontor Putri Kampus 1, Gontor Putri Kampus 3 dan Gontor Pusat ( Putra). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman edukatif dan inspiratif kepada para siswa dalam bidang wirausaha dan budaya.


Kunjungan Destinasi Wisata EdukasiDalam kegiatan ini, para peserta mengunjungi berbagai destinasi wisata edukasi di Desa Gemawang, antara lain:


Tempat produksi Batik Gemawang, Produksi jamu tradisional Diva, Kerupuk Budi Karya, PAUD Buah Hati, RA Al-Islam Gemawang, MI Negeri 5 Semarang


Kunjungan ke Rumah Batik GemawangKunjungan di Rumah Batik Gemawang menjadi salah satu agenda utama dalam rihlah ini. Para santri diterima langsung oleh pemilik Batik Gemawang, Bapak Fauzi. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan materi tentang sejarah rintisan Batik Gemawang hingga mampu menembus pasar nasional.


Perlu diketahui bahwa Batik Gemawang telah dikenal di Kabupaten Semarang sebagai penghasil batik yang mayoritas digunakan sebagai seragam kedinasan. Selain itu, tempat ini juga menjadi pusat workshop dan edukasi batik di Kabupaten Semarang.


Para santri diberikan kesempatan untuk mempelajari teknik membatik serta praktik langsung membatik. Hasil dari kegiatan membatik ini dapat mereka bawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Beberapa peserta mengungkapkan kesan dan pengalaman mereka selama kegiatan ini.


Nadia Ayu, salah satu peserta, mengaku sangat bangga dan senang dengan kegiatan membatik ini. Ia merasa terinspirasi untuk menekuni usaha membatik di masa depan.


Zaskia Rama juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, membatik ternyata mudah dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga ia berencana untuk mulai belajar membatik.


PendampingUstadz H.M. Bajuri, Lc, selaku pendamping dari Pondok Pesantren Modern Gontor menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kali keenam dilakukan di Batik Gemawang. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus diagendakan ke depannya karena batik merupakan bagian dari budaya Nusantara yang memiliki nilai tinggi.


Selain itu, dari sisi kewirausahaan, batik memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Ia berharap para santri dapat terinspirasi dan menjadi bagian dari generasi penerus yang melestarikan batik serta menjadi pengusaha batik di masa depan.


Kunjungan rihlah ke Desa Gemawang memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para siswa-siswi Pondok Pesantren Modern Gontor. Selain mengenal lebih dalam budaya batik, mereka juga mendapatkan pengalaman langsung dalam proses membatik dan memahami potensi ekonomi yang dimilikinya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai budaya lokal dan termotivasi untuk berwirausaha di bidang batik.(BP)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top