Program makan bergizi gratis (MBG) sudah mulai berlangsung di Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, hari Senin (17 Februari 2025)
Rembang, suaragardanasional.com – Program makan bergizi gratis (MBG) berlangsung di 14 titik sekolah di Kecamatan Sluke dan Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Senin 17 Februari 2025.
Berdasarkan data, sekolah di Kecamatan Lasem meliputi SD Aisyiyah Multi Lingual, SMP Muhammadiyah Lasem, SMK Muhammadiyah Lasem, Madrasah Ibtidaiyah Ash-Sholatiyah, SD N I Sumbergirang, SD N Soditan dan SD N Ngemplak, dengan total penerima sebanyak 897 siswa.
Makanan disuplai dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri milik Pondok Pesantren Raudlatul Tholabah H. Muntari, Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem.
Sedangkan di Kecamatan Sluke, penyaluran MBG berlangsung di MTS Maslakul Huda Sluke, SMP N 1 Sluke, SD N Sluke, SD N Trahan, SD N Jatisari, SD N Pangkalan dan MI Al-Falah Dukuan, dengan jumlah penerima 1.485 siswa.
Khusus di Kecamatan Sluke, makanan dipasok dari SPPG mitra mandiri milik Yayasan Manbaul Hikam H. Taslim, Desa Pangkalan Kecamatan Sluke.
Camat Sluke, Mokhamat Ansori ketika dikonfirmasi membenarkan pendistribusian makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di wilayahnya.
“Ya benar, sudah ada MBG, ini hari pertama. Tapi belum ke semua sekolah,” terangnya.
Ansori menambahkan pembagian makan bergizi gratis berjalan lancar.
“Untuk makannya dilakukan pada waktu jam istirahat sekolah mas. Tadi dari anggota TNI/Polri, pegawai kecamatan dan Dindikpora ikut memantau,” beber Ansori.
Jika melihat isi menu makanan yang diterima siswa di Kecamatan Sluke, terdapat nasi putih, lauk pauk, sayur, tahu, susu dan buah jeruk.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sutrisno menyatakan MBG di Kecamatan Lasem dan Sluke sifatnya baru sampel.“Baru sampel,” kata Sutrisno.
Sesuai surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin, penyaluran MBG ini sebagai bentuk percepatan (running) dari program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sesuai instruksi Badan Gizi Nasional (BGN). (T.Adjie)