IGTKI PGRI Gelar Siswa Membatik Massal Di Sapuran

GEBYAR MEMBATIK 2025 : Sebanyak 800-an siswa TK dibawah naungan IGTKI PGRI se-Kecamatan Sapuran outing class di Lapangan Sapuran, Sabtu (22/2/2025). Mereka heboh membatik massal dibawah bimbingan Edisun Centre. Foto : Hery Setyadi


Wonosobo, suaragardanasional.com - Lapangan Sapuran di sebelah barat kaki gunung Sumbing tumpah ruah ratusan siswa-siswi taman kanak-kanak (TK). Mereka berakhir pekan tidak hanya dengan bermain, namun juga berkreatifitas membuat desain batik di perhelatan Gebyar Membatik Taman Kanak-Kanak se-Kecamatan Sapuran 2025, Sabtu (22/2/2025) pagi hingga siang.


Perhelatan yang melibatkan ratusan peserta ini diinisiasi oleh IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia PGRI Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Kolaborasi IGTKI PGRI ini dengan Edisun Centre mengkreasikan kegiatan edukasi yang mengasah intuisi anak TK. "Gebyar Membatik didukung sekolah-sekolah TK yang dinaungi IGTKI PGRI se-Kecamatan Sapuran. Kegiatan outing class ini dipilih berupa membatik massal dengan bimbingan para profesional," jelas Titi Ismiarti SPdAUD, Ketua IGTKI PGRI se-Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo sumringah.


Direktur Edisun Centre, Mahsun Saebani memberikan rekomendasi edukasi kreatifitas membatik, dengan pertimbangan hal tersebut mudah dan mampu merangsang daya kreatifitas anak didik usia dini. "Kegiatan membatik yang dilakukan dari nol, dari kain yang putih polos, kemudian diterapkan teknik membatik khusus, hasilnya langsung bisa diketahui. Ada rasa percaya diri pada anak didik, ketika dirinya berhasil menciptakan motif-motif tak terduga lewat permainan kombinasi warna pada sehelai kain batik," papar Mahsun. 


Menurut Mahsun, perhelatan serupa sudah dilakukan oleh Edisun Center di Jawa Tengah, Yogyakarta dan hingga Bali. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan membatik jika dikalkulasi sudah mencapai ribuan siswa didik dari usia dini (TK) dan SD. Pada perhelatan di Lapangan Sapuran kali ini kehebohan dirasakan pula, peserta mencapai 800 lebih. "Edukasi bagi siswa sekolah ini menjadi misi utama kami. Kegiatan membatik menjadi pengalaman seru yang terus melekat di hati dan pikiran siswa," ujarnya.


Ada satu hal lagi yang menjadi pelajaran bagi siswa didik untuk mencintai lingkungan. Yakni, selama kegiatan ini digelar, anak-anak diminta aktif mengumpulkan sampah agar lokasi kegiatan tetap bersih. Sekretaris IGTKI PGRI se-Kecamatan Sapuran, Lucia Natalia Saptaningsih SPd menyampaikan, pesan sosial tentang kepedulian pada lingkungan ini sudah jauh-jauh hari disampaikan lewat surat edaran ke seluruh sekolah TK yang dilibatkan pada kegiatan satu ini. Harapannya, semua yang hadir di lokasi, tidak nyampah dan ratusan peserta membatik bisa lebih bahagia karena tempat kegiatan lebih bersih. (Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top