Jepara, suaragardanasional.com - Saat menjelang bulan puasa Ramadan 2025, warga Jepara, Jawa Tengah, kembali merasa kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Warga sudah mencoba mencari ke sana kemari kepangkalan, namun stok hanya diberikan kepada yang sudah berlangganan saja.
Salah satu warga guyangan Jepara, khotimatun menerangkan sudah mencoba mencari gas melon di beberapa pengecer, namun zong hasilnya nihil. "Tadi sudah mencoba cari di pengecer satu-satu. Mau ke pangkalan tapi sepertinya yang boleh beli yang sudah langganan tetap," Kata khotimatun Minggu, 23 Februari 2025.
Sementara masih warga desa guyangan Puryanti menyampaikan hal serupa. Ia hingga kini kesulitan mencari gas. "Gas Elpiji 3 Kg sekarang masih susah nyarinya," ucap Puryanti.
Dia mengatakan, jika menemukan pun harga cukup mahal. Gas melon dipatok dengan harga Rp25 hingga 28 Ribu di pedagang eceran. Namun, kalau membeli langsung di agen harganya masih tetap sama yaitu Rp20 ribu pertabung.
Mencari susah saya harus keliling muter-muter se guyangan Bangsri Jepara, kalau dapat harganya mahal. Tapi kalau beli di agen harganya sama Rp 20 ribu," ujarnya.
Salah satu pedagang pengecer di guyangan Jepara, Ris mengatakan lama semakin lama susah untuk mendapatkan gas melon 3 kg, karena agen lebih memilih untuk melayani pembeli yang sudah berlangganan. Pasalnya, jika dia melayani selain pelanggan tetap, ditakutkan ada kecemburuan warga lain dan berimbas membludaknya pembeli.
Kalau stok gas melon hanya di jual kepada orang tertentu dan hanya diperuntukan untuk pelangan tetap. Takut membludak. Stok gas melon juga menipis," kata Ris
(sus)