Jepara, suaragardanasional.com | Pasar Apung di Kelurahan Demaan,Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Pada hari Sabtu 15 Februari 2025 , Tri Budi Cahyono atau akrab di sapa Budi Gading anggota DPRD Jepara, mendatangi para pedagang ikan yang mengeluh tidak mendapatkan tempat berdagang di Pasar Apung maupun di Tempat Pelelangan Ikan Demaan Jepara dan sekarang sudah berjualan didalam TPI.
Kemudian pada malam harinya di warung kopi di dekat Pasar Apung Budi Gading menemui beberapa nelayan yang notabene adalah para suami pedagang ikan yang tidak memperoleh tempat untuk berdagang.
Pada hari Senin 17 Februari 2025 , komisi B langsung mengadakan rapat dengan dinas terkait yang di hadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Farikhah Elida ST. MT, Kepala Dinas Perhubungan Drs. Ony Sulistijawan M Si. Kepala Satpol PP diwakili oleh Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan, Ketertiban Umum, dan Ketentraman Masyarakat, Abdul Khalim, dari Disperindag serta perwakilan TPI Demaan Jepara.
Serta dihadiri masyarakat dan tokoh masyarakat desa Demaan dan sekitarnya. Turut hadir juga Bhabinkamtibmas desa Demaan Bripka Yoko dan Babinsa Sertu Rendra.
Setelah rapat dengar pendapat itu, pada hari Kamis tanggal 20 Pebruari 2024,para pedagang ikan yang sering berjualan di pinggir jalan di sekitar pasar Apung Demaan Jepara. Akhirnya berjualan di area TPI Demaan Jepara. Di tempat pada tempat-tempat yang ditentukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Jepara.
Pada pengaturan hari pertama menempati area TPI tersebut, dilakukan dengan tertib dan aman. Dibantu serta dijaga oleh Bripka Yoko, Sertu Rendra, berapa anggota satpol PP dan pegawai dinas perikanan kabupaten Jepara.
Mendengar penataan pedagang ikan di TPI Demaan berjalan lancar dan aman serta para pedagang menerima dan melaksanakan dengan tertib dan baik. Melalui pesan WhatsApp (W A) Tri Budi Cahyono atau Budi Gading anggota komisi B DPRD mengatakan berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penertiban dan penataan para pedagang ikan di sekitar pasar Apung dan TPI Demaan Jepara.
Terutama apresia Dinas Perikanan serta Dinas terkait yang sudah bergerak cepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena persoalan ekonomi rakyat kecil yaitu pedagang ikan. Tidak lupa, saya berterimakasih kepada bapak Bhabinkamtibmas dan bapak Babinsa yang sudah bersabar "momong" warganya, tambah Gading.
(Hani K)
