Kabupaten Semarang, suaragardanasional.com – UMKM Center Kabupaten Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan organisasi secara transparan dan demokratis dengan menggelar pemilihan Ketua Umum untuk periode 2025-2028. Dalam pemilihan yang berlangsung hari ini, Ana Setyorini berhasil memperoleh suara tertinggi, mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu Sri Dwi Lestari dan Hindriyani Kurniasih.(22/02/2025)
UMKM Center Kabupaten Semarang merupakan wadah bagi lebih dari 500 pelaku industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Semarang. Organisasi ini berada di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang dan menaungi tujuh klaster produk, yaitu kemasan kering, kemasan basah, kuliner, kopi, fashion, craft, serta barang dan jasa.
Dalam pemilihan yang digelar secara terbuka dan demokratis, tiga kandidat yang bersaing adalah:
Ana Setyorini (petahana) – Pelaku usaha dari klaster craft dengan produk utama berupa aneka perca.
Sri Dwi Lestari – Ketua klaster kemasan basah.
Hindriyani Kurniasih– Ketua klaster kemasan kering.
Setelah melalui proses pemungutan suara, Ana Setyorini berhasil meraih suara terbanyak, sehingga kembali terpilih sebagai Ketua Umum UMKM Center Kabupaten Semarang untuk periode 2025-2028.
Keberadaan UMKM Center Kabupaten Semarang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Para anggotanya tidak hanya memiliki produk unggulan yang telah dipasarkan ke toko-toko modern, tetapi juga memiliki legalitas seperti izin edar PIRT, sertifikasi halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama serta logo merek mereka. Beberapa produk bahkan telah berhasil menembus pasar ekspor.
Selain itu, UMKM Center sering kali digandeng oleh berbagai instansi pemerintahan dalam berbagai event resmi, menjadikannya sebagai salah satu ikon utama dalam mempromosikan produk unggulan Kabupaten Semarang.
Dengan terpilihnya kembali Ana Setyorini, diharapkan UMKM Center Kabupaten Semarang semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam pemberdayaan pelaku usaha kecil serta memperluas jangkauan pemasaran produk lokal baik di tingkat nasional maupun internasional.(BP)