JEPARA, suaragardanasional.com - Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menyerahkan penghargaan kepada sejumlah peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi di Kabupaten Jepara. Penyerahan ini dilakukan di Halaman Kantor Disdikpora Jepara, Selasa (24/12/2024).
Edy Supriyanta didampingi Kepala Disdikpora Ali Hidayat beserta jajarannya. Hadir juga perwakilan Kemenag Kabupaten Jepara dan para kepala sekolah di Jepara. Untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi ini, Disdikpora menganggarkan sekitar Rp1 miliar.
Pj Bupati Edy Supriyanta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa siswi, guru, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa. "Prestasi tidak mungkin diraih secara instan. Butuh kerja keras, disiplin, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah," kata Edy Supriyanta.
Keberhasilan para peserta didik di ajang seperti Popda, Peparpeda, O2SN, OSN, Mapsi, FLS2N, dan berbagai kompetisi lain menunjukkan, bahwa dengan ketekunan akan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. "Jangan berpuas diri. Teruskan kerja keras kalian. Raih prestasi lebih tinggi. Jadikan prestasi ini sebagai pijakan untuk menatap masa depan gemilang," ungkapnya.
Edy menambahkan, para siswa dan guru yang berprestasi merupakan inspirasi. Tidak hanya bagi teman di sekolah, tetapi juga bagi Jepara. Untuk itu dirinya meminta agar menjadi teladan yang baik. Para guru dan tenaga kependidikan berprestasi juga merupakan pilar pendukung keberhasilan pendidikan.
"Dedikasi dan kesediaan untuk ikut, lalu berprestasi dalam berbagai ajang menjadi bukti bahwa pendidikan kita terus berkembang. Mari bersama-sama menjadikan momentum ini sebagai penyemangat untuk membawa dunia pendidikan di Kabupaten Jepara makin maju," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Jepara Ali Hidayat, menyebutkan bahwa penghargaan kali ini merupakan rangkaian dari apresiasi sepanjang tahun. "Sejak Januari hingga Agustus 2024, berbagai penghargaan telah diberikan, termasuk untuk juara Festival Tunas Bahasa Ibu dan sekolah Adiwiyata nasional," ungkapnya.
Selain penghargaan, Disdikpora juga mencatat prestasi besar lainnya, seperti rekor Muri menulis pitutur luhur di daun lontar dengan aksara Jawa. Di tingkat nasional, siswa SD Negeri 4 Jambu berhasil menjadi sekolah Adiwiyata, sementara atlet Olimpiade Sains Nasional meraih perunggu.
(Hani K)
