PERKENALKAN ANDIKA-HENDI KE RUMAH WARGA : Relawan Teman Dekat Andika-Hendi atau TEKADH Kabupaten Temanggung blusukan silaturahmi ke desa di tiga wilayah kecamatan, Tembarak, Bulu dan Parakan. TEKADH mendekatkan sosok dan misi Andika-Hendi langsung ke warga masyarakat lewat dialog dan tebus murah beras. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Ditengah pengkondisian sebagian kades untuk mendukung salah satu paslon oleh aparat negara. Warga desa dari tiga wilayah kecamatan memilih demokratis. Julukan sebagai ras terkuat di bumi bagi kaum perempuan bukan isapan jempol. Kaum perempuan dari tiga wilayah kecamatan menyatakan dukungannya kepada paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika-Hendi. Alasan mereka, itu soal hati dalam menentukan pilihan pada hari pencoblosan Pilkada Serentak, 27 November 2024.
Relawan Teman Dekat Andika-Hendi (TEKADH) Kabupaten Temanggung bikin gebrakan di tiga wilayah kecamatan, yakni Tembarak, Bulu dan Parakan. Langkahnya adalah kunjungan door to door ke rumah warga. Jelang empat hari menuju 27 November 2024, TEKADH menggeber simpati dan berbuah empati dari kaum ibu di ketiga kecamatan tersebut. "Kami ambil opsi mengatasi masalah tanpa masalah kepada masyarakat. Caranya dengan menyediakan beras seberat tiga kilogram yang bisa ditebus dengan harga Rp. 2000. Warga sangat antusias dan sepertinya sebagai calon pemilih, mereka akan melabuhkan pilihan ke Andika-Hendi," papar Muhammad Masthur, Ketua TEKADH Kabupaten Temanggung, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan anjangsana dengan kulanuwun dari rumah ke rumah, menurut Masthur, efektif untuk menyambung silaturahmi ke calon pemilih. Mereka yang sebelumnya sering terpapar media baliho cagub lain, perlahan condong kemudian memilih paslon Andika-Hendi. Sosok dan visi misi Andika-Hendi disampaikan lebih detil kepada warga desa.
Masthur menambahkan, stol beras kualitas super ini adalah ungkapan tanda tresna TEKADH kepada masyarakat desa. Tebus murah beras seperti ini dinilai efektif untuk bisa komunikasi, sehingga warga mengeluarkan segala unek-unek mereka. "Kami dari relawan rela blusukan dan bertamu ke rumah-rumah warga di pegunungan Temanggung. Alhasil nilai trust warga, utamanya kaum perempuan kepada Andika-Hendi tumbuh dan meningkat, " jelas Masthur. (Hery S)