Jepara, suaragardanasional.com | Debat terbuka pasangan kedua paslon Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Jepara saling adu gagasan dan memaparkan program-program unggulan dalam debat publik kedua pada Pilkada serentak 2024 pada tanggal 27 November 2024 yang digelar oleh KPU Jepara di Cafe dan Resto Eat Meat Bandengan,Kabupaten Jepara, Sabtu (9/11/2024).
Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jepara saling adu gagasan dan memaparkan program-program kerja unggulan dalam debat publik kedua pada Pilkada serentak 2024 yang digelar KPU Jepara.
Hadir Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, jajaran Forkopimda, sejumlah perwakilan kepala perangkat daerah atau yang mewakili, panelis debat, perwakilan partai politik, dan sejumlah tamu undangan.
Debat dibuka langsung oleh Ketua Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Ris Andy Kusuma di Eat & Meet Resto Bandengan Jepara.Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar selama prosesi debat publik yang kedua ini berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami juga mohon doanya, agar dalam menjalankan Pilkada tetap memegang kejujuran , amanah, sehingga Pilkada nanti berjalan aman sukses dan lancar,” kata Ris Andy.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, dalam debat kedua ini, tema yang diusung adalah terkait Pemajuan dan penyelesaian permasalahan daerah.Adapun beberapa subtema yang diangkat dalam debat publik kedua ini adalah mengenai kapabilitas pemerintah, perkembangan wilayah, keberdayaan dan keswadayaan masyarakat, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Ketua KPU RIS Andy Jepara sangat berharap dan menghimbau masyarakat harus cerdas , debat ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat Jepara untuk lebih memahami dan menilai program yang ditawarkan kedua pasangan calon bupati antara paslon nomor urut satu dan pasangan calon nomor urut dua.
“acara ini merupakan fasilitas untuk bisa melihat potensi serta memilih calon pemimpin Kabupaten Jepara dalam memaparkan Visi dan Misi serta program kerja ke depan untuk Jepara yang lebih baik kepada masyarakat, agar masyarakat mendengar, melihat dan memahami program kerja paslon yang mengikuti pilkada tahun 2024 ini,” ujarnya.
Prosesi debat pasangan calon bupati dan wakil bupati pilkada serentak 2024 tersebut terbagi menjadi beberapa sesi, dimulai dari menjawab pertanyaan dari panelis debat dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari masing-masing paslon.
Gagasan ide dan program kerja yang menjadi skala prioritas unggulan saling dilontarkan dari kedua paslon,suara sorakan dan yel-yel dari kedua tim pemenangan pendukung paslon terdengar meriah mengiringi di sela-sela selama proses debat berlangsung, hingga akhirnya debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil calon bupati kedua di Luka Eat & Meat selesai dengan sesi statmen penutup dari masing-masing kedua paslon.
(Hani K)