Kades Bangunrejo Kecamatan Pamotan, Kusminanto jalan kaki dari rumah ke Rembang, menemui pasangan calon Harno – Hanies, Kamis (28/11).
Pamotan, suaragardanasional.com – Kepala Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan, Kusminanto, hari Kamis (28 November 2024) melaksanakan nadzarnya untuk berjalan kaki, dari rumahnya di Desa Bangunrejo menuju rumah pasangan calon Harno-Moch. Hanies (Harmonis).
Hal itu setelah hasil Pilkada menunjukkan trend kemenangan Harmonis.
Kusminanto dari rumahnya berjumlah 8 orang, yakni isteri, ayahnya dan sejumlah pendukung Harmonis. Namun ketika sudah berada di tengah perjalanan, jumlah peserta semakin banyak.
Apalagi belasan kepala desa se-Kecamatan Pamotan juga ikut mengiring dengan sepeda motor dan mobil.
Kusminanto mengatakan aksi jalan kaki Bangunrejo – Rembang berjarak sekira 30 kilo meter ini, sebagai wujud rasa syukur, atas kemenangan Harmonis. Baginya rasa capek, tertutup oleh semangat dan kebahagiaan.
“Nadzar jalan kaki ini sudah saya ucapkan sebelumnya, kalau Harmonis menang, saya akan jalan kaki dari rumah ke Rembang (rumah calon). Seneng Harmonis menang, langsung plong rasanya,” ujar Kusminanto.
Kusminanto berharap duet Harno-Hanies akan semakin memajukan Kabupaten Rembang.
“Saya senengnya beliau-beliau ini orangnya merakyat, tanpa membeda-bedakan pergaulan. Selain ke tempatnya pak Harno, saya juga ke pondok Leteh sowan di kediaman Gus Hanies,” imbuhnya.
Disambut Harno
Di sepanjang perjalanan, Kusminanto banyak mendapatkan sambutan masyarakat, dengan mengacungkan simbol dua jari, nomor urut Harmonis ketika Pilkada.
Bahkan ada pula warga pendukung maniak Harmonis, rela membagi-bagikan uang kepada peserta jalan kaki.
Begitu tiba di Joglo Wavi, kediaman calon Bupati Harno di Kelurahan Sidowayah, rombongan Kusminanto langsung disambut Harno dan sang isteri, Musringah.
Harno menyampaikan terima kasih atas dukungan para Kades dan warga yang rela jauh-jauh jalan kaki.
Ia sebatas mengingatkan jangan sampai mengganggu ketertiban, sekaligus menghormati masyarakat pengguna jalan lainnya.
“Yah monggo-monggo saja masyarakat yang menjalankan nadzarnya, yang penting tertib. Sekarang sudah nggak ada 01 dan 02 lagi, yang ada adalah kebersamaan untuk membangun Rembang,” bebernya.
Setelah menggelar deklarasi kemenangan pada Rabu malam (27/11), Joglo Wavi ramai didatangi masyarakat. Halaman yang begitu luas, penuh sesak oleh deretan kendaraan. (T.Adjie)