ANDIKA DIPROYEKSIKAN CAPRES : Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa pasca Pilgub Jateng 2024, oleh Laskar Garuda Perkasa digadang-gadang sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 mendatang. Laskar Garuda Perkasa bakal dideklarasikan secara nasional untuk tetap mendukung mantan Panglima TNI ini menapaki kepemimpinan nasional ke masa depan. Foto : Hery Setyadi
Semarang, suaragardanasional.com - Pilkada serentak telah usai, kini organ relawan yang menyokong Cagub cawagub Andika-Hendi di Pilgub Jateng bertranformasi menjadi organisasi kemasyarakatan bernama Laskar Garuda Perkasa (LGP). Ormas ini meneguhkan tujuan dukungan bagi Andika Perkasa pada Pilpres 2029.
Sekjen Laskar Perkasa Jateng, Iwan Setiawan SE, SH, MH menyatakan organ relawan tetap bertekad memberikan dukungan moril kepada Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang diproyeksikan sebagai calon presiden di Pemilu mendatang. "Kami berbangga hati menjadi bagian dari perjuangan Andika-Hendi pada Pilgub 2024. Apapun hasilnya, kami menganggap Bapak Andika dan Bapak Hendi adalah ksatria yang bermartabat. Perolehan suara 41 persen pada Pilgub menjadi refleksi dan semangat untuk lebih kuat mendukung Bapak Andika sebagai calon presiden," tandasnya
Iwan Setiawan menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya, atas segala perjuangan dan pengorbanan materiil dan moril, waktu, tenaga, pikiran yang sudah dicurahkan oleh para relawan Laskar Perkasa di seluruh Jateng. "Kami sudah sekuat tenaga dan pikiran dengan kemampuan mandiri turut mensosialisasikan Andika-Hendi. Kami tidak menyerah, masih ada harapan besar untuk NKRI tercinta. Niscaya dan keyakinan kami adalah Bapak Andika ditakdirkan jadi Presiden RI lima tahun mendatang. Untuk membawa NKRI lebih baik, adil, sejahtera," tegasnya.
Transformasi Laskar Garuda Perkasa bakal dideklarasikan dalam waktu dekat. Momentum Pilgub kemarin, dijadikan pelajaran berharga. Masyarakat perlu pemimpin negeri ini yang berbobot, mumpuni, rekam jejaknya nya baik dan teruji. Campur tangan pihak-pihak yang membegal suara rakyat lalu adalah bukti bahwa negeri ini masih jauh dari demokratis. Maka hasil dari pemilu semacam inilah yang menghasilkan pemimpin yang hanya mementingkan segelintir kepentingan golongannya dan mengabaikan rakyat Indonesia. "Laskar Garuda Perkasa menjadi bagian dari republik ini yang kritis pada pemerintah, baik di tingkat kabupaten kota, provinsi maupun nasional," papar Iwan.
Laskar Garuda Perkasa akan mengembangkan sayapnya secara nasional. Menurut Iwan, relawan dari berbagai kota di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera, Bali, NTB, NTT, Sulawesi dan Kalimantan sudah terkoneksi dan jaringan nasional ini memperkokoh ormas yang diikhtiarkan untuk memperbaiki NKRI. Babak baru Indonesia harus disongsong dengan kepemimpinan yang terbaik. Sosok Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa telah memenuhi aspek kepemimpinan nasional tersebut.
Pasca Pilkada serentak lalu, peta politik nasional berubah dan PDIP sebagai pengusung Andika Perkasa pada Pilgub Jateng 2024 diharapkan masih mempercayakan mantan Panglima TNI ini sebagai kandidat presiden di Pilpres 2029. Pada Pilkada yang berlangsung sengit di sejumlah daerah, ada dua Provinsi yang jadi sorotan utama publik, yakni Jateng dan Jakarta sebagai barometer nasional. Dalam kesendiriannya, PDIP berhasil menang di Jakarta walau kehilangan Jateng.
Namun secara nasional, PDIP berhasil memperluas kandang bantengnya. Bila di masa sebelumnya PDIP hanya punya 6 Gubernur. Pada Pilkada serentak 2024 ini PDIP bertambah kemenangan di 14 Provinsi dan 239 Kabupaten Kota ( Bupati & Walikota ). Total kemenangan adalah 253 dari 545 kursi Pilkada seluruh
Indonesia.
Dengan demikian PDI Perjuangan masih unggul di 14 dari 38 Provinsi di Indonesia, yakni 1. Nangroe Aceh Darussalam, 2. Riau, 3. Jambi, 4. Bangka Belitung, 5. Bengkulu, 6. DKI Jakarta, 7. Bali, 8. Kalimantan Barat, 9. Sulawesi Barat, 10. Papua Barat, 11. Papua Pegunungan 12. Papua Selatan, 13. Kalimantan Tengah dan 14 . Papua. (Hery S)
