CETAK PENULIS MUDA : Workshop Penulisan Esai 2024 yang digagas secara kolaboratif oleh Satu Pena, LSPP, PWI Wilayah V Jateng dan Pemkab Temanggung mencetak talenta penulis muda dari pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Temanggung. Program edukasi bagi generasi muda berkelanjutan dan didukung banyak pihak yang peduli dengan peningkatan SDM generasi muda di Kabupaten Temanggung. Foto : Hery Setyadi
Temanggungw, suaragardanasional.com - Kabupaten Temanggung lahir Sang Fajar di dunia penulisan. Puluhan pelajar dari SMA/SMK se-Kabupaten Temanggung digembleng di kawah candradimuka, bernama Workshop Penulisan Esai 2024, yang merupakan program edukasi kolaboratif dari Satu Pena, LSPP, PWI Jateng Wilayah V, Pemkab Temanggung dan sejumlah pihak yang peduli dengan pendidikan di Kabupaten Temanggung.
Hasil workshop ini mengagumkan, dalam waktu 16 jam, sebanyak 24 pelajar SMA/SMK telah memiliki penguasaan dan ketrampilan dalam menulis esai. Penguasaan dan ketrampilan ini ditunjukkan dalam bentuk penyampaian penulisan esai hasil diskusi tiap kelompok. Tercatat, sebanyak 3 kali peserta diwajibkan menyampaikan tulisan hasil diskusi kelompok dan dikritisi/ditanggapi oleh seluruh peserta.
Topik yang dipilih di tiap kelompok juga menarik seperti Pengaruh Bullying Di Lingkungan Sekolah, Penggunaan Gadget Di Kalangan Remaja, Pentingnya Personal Branding Terhadap Perspektif Orang Lain, Dampak Pernikahan Dini Pada Remaja maupun Pengaruh Pendidikan di Indonesia. Bahkan, pada topik lingkungan hidup terkait penggunaan plastik, sikap atau positioning peserta terbelah menjadi 3 kelompok yaitu pro, anti dan abstain.
Ketiga kelompok ini masing-masing mampu mempertahankan sikap dan pandangannya berbasis fakta dan juga data. Kemampuan berkomunikasi dan berargumentasi secara terstruktur telah ditunjukkan secara luar biasa oleh seluruh peserta. Secara individual peserta juga membacakan hasil penulisan esai pada hari kedua.
"Sepanjang workshop metodologi yang digunakan adalah melalui pendekatan andragogi yang mendasarkan pada prinsip dialogis, partisipatoris dan liberatif (membebaskan). Syarat mendasar dalam kaidah penulisan esai disampaikan dan diujicobakan kepada peserta melalui rumus 1-5-1 yaitu (1)-Kesaktian angka 3, (5)-topik-opini-thesis-struktur-konklusi diujung introduksi, (1)-Resep Thesis –sikap- terkontrol- menyeluruh," tutur Kamerad Kanjeng sang mentor workshop.
Kepiawaian mentor Kamerad Kanjeng dan Eko Winardi selaku pemandu dalam mengemas workshop membuat peserta yang tergolong Generasi Z ini begitu antusias, nyaman, enjoy dan fokus. Menulis esai sejatinya lebih rumit daripada menulis cerpen, puisi maupun novel. Esai berbasis fakta keras maupun fakta sosial berupa data. Paska workshop, seluruh peserta akan mengirimkan karya berupa esai dan akan dipilih 5 tulisan terpilih oleh Tim yang beranggotakan 5 orang. Karya esai terpilih akan menjadi lampiran contoh dalam buku panduan/silabus tentang bagaimana menulis esai.
"Buku panduan ini diharapkan dapat dicetak dan menjadi salah satu pegangan bagi para guru bahasa di Kabupaten Temanggung. Secara periodik, seluruh karya esai peserta workshop akan ditampilkan dalam link pemberitaan lokal maupun mainstream. Pelajar yang telah mengikuti workshop juga telah layak dan siap untuk mengikuti Lomba Penulisan Esai Nasional pada Bulan Bahasa 2024," jelas Andrianto Ketua LSPP.
Workshop Penulisan Esai Tingkat SMA/SMK se- Kabupaten Temanggung pada 12-13 Oktober 2024 dibuka oleh Supriyanto AP, MM Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Temanggung serta H. Arif Noorhadi Subroto, SE, Anggota DPRD Temanggung dari Fraksi PKS. Penyelenggaraan workshop menggunakan dua tempat yaitu Gedung Sasana Bakti Pusaka serta Gedung KONI Temanggung. Kegiatan workshop merupakan kolaborasi antara LSPP, Satupena Temanggung, Satupena Yogyakarta dan PWI Provinsi Jateng Wilayah V dan Pemkab Temanggung.
"Workshop selama dua hari ini terwujud dari kolaborasi beberapa pihak yang peduli dengan bentuk kegiatan edukasi. Mulai dari dukungan Pemkab Temanggung, Dinpusip, BUMD PDAM Tirta Agung, UMKM pembuatan snack roti kering Tambah Berkah dari Manding Parakan, RM Padang Gandulan, kemudian industri Roti Sri Gandulan, Slamet Sablon Kaloran serta Diafragma Indonesia Photography. Ini membuktikan tingginya rasa kepedulian masyarakat atau pihak-pihak pada pentingnya peningkatan mutu SDM generasi muda," papar Ketua Panitia Workshop Penulisan Esai 2024, Hery Setyadi S.Sos, S.Sn.
KepalaTelkom Cabang Temanggung Yonita Ersalina Leksono, ST mengapresiasi workshop yang kolaboratif semacam ini. "Ada muatan edukatif di era digital sekarang ini. Kami sangat antusias mendukung program penguatan literasi kepada generasi muda. Ini sejalan dengan misi utama Telkom, connectivity menjadi sangat penting di era digital. Konten yang bermutu bisa diproduksi oleh penulis-penulis yang handal dari generasi muda," kata Yonita. (Hery S)