JEPARA, suaragardanasional.com - Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta berharap program kerja baru yang disusun Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Kabupaten Jepara akan berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan warga Jepara. Penegasan ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat membuka Musyawarah Daerah ke-3 HIMKI di Eat n Meat Resto, Bandengan, Sabtu (26/10/2024).
"Meski Kabupaten Jepara merupakan terbaik ke-4 di Jawa Tengah dalam pengentasan kemiskinan, tetapi mari kita tekan lagi angka kemiskinan ini. Saya percaya, program kerja baru yang disusun HIMKI akan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan warga," katanya.
Edy Supriyanta menambahkan, Pemkab Jepara mendukung penuh HIMKI sebagai wadah berhimpun bagi industri mebel dan kerajinan. Dengan kegiatan usaha yang merata di pelosok desa, anggota HIMKI berperan sangat besar memutar roda perekonomian daerah, sehingga Jepara berhasil mengentaskan warga dari kemiskinan. "Mari terus bersinergi membangun perekonomian daerah," imbuhnya.
Lebih lanjut Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus lama atas sinergi membangun Jepara. Edy yakin estafet kepemimpinan HIMKI akan berjalan demokratis dan sejuk.
"Siapa pun pengurus baru yang terpilih, saya nantikan kerja samanya, untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri mebel serta kerajinan Jepara, di tengah tantangan pasar global," jelasnya.
Dengan berbagai tantangan di pasar global, termasuk impitan politik perdagangan barat, Kata Edy, Jepara masih bisa membukukan angka ekspor yang baik.
Per Agustus 2024, ada 154 eksporter Jepara yang menjual furnitur dari kayu ke 55 negara dengan nilai 15,5 juta Dolar Amerika Serikat. Lalu 30 eksporter mengekspor handycraft dari kayu ke 25 negara dengan nilai 610 ribu Dolar AS. Serta 17 eksporter produk kayu olahan dan produk dari kayu lainnya, berhasil melakukan ekspor ke 16 negara dengan nilai hampir 820 ribu Dolar AS.
"Ketiga komoditas ini, dan komoditas lain yang diproduksi anggota HIMKI berkontribusi pada total nilai ekspor dari Jepara tahun 2024, yang hingga bulan Agustus, terhimpun sebesar 358 juta Dolar Amerika," tandasnya.
(Hani K)