Jepara, suaragardanasional.com | Guna menjaga fisik dan stamina anggota tetap prima terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar latihan pemantapan bela diri Polri bagi seluruh personilnya selama dua hari di halaman Mapolres Jepara, pada hari Selasa (10/9/2024).
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kabag SDM Polres Jepara Kompol Karman mengatakan, bahwa latihan pemantapan bela diri Polri ini dilaksanakan tanggal 10 dan 11 September 2024 yang diikuti oleh seluruh personel Polres Jepara.
Ia menyampaikan, latihan bela diri ini untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan anggota Polri, guna menunjang tugas dalam memberikan pelayanan, memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
“Semua anggota Polres Jepara ikut dalam latihan bela diri. Latihan pemantapan bela diri Polri ini rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Kompol Karman saat ditemui di Mapolres Jepara, Selasa (10/9/2024).
Kabag SDM menjelaskan, bela diri Polri adalah kemampuan anggota Polri dalam mempertahankan diri atau melindungi orang lain, dari serangan lawan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis, bahkan jika diperlukan dapat melakukan serangan balik dengan tangan kosong ataupun alat, guna memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, latihan bela diri meliputi teknik dasar bela diri Polri, pukulan, tangkisan, jatuhan, dan dasar membawa tahanan.
“Untuk teknik bela diri tanpa alat, kita latihkan bagaimana cara melepaskan pegangan tangan, melepaskan cekikan, melepaskan sekapan, dan menghindari pegangan,” kata dia.
Sementara untuk teknik bela diri dengan alat, dilatihkan penggunaan tongkat sebagai alat menghadapi tusukan pisau dan menghadapi bacokan celurit kearah kepala.
Peserta juga mendapat latihan menggunakan borgol, sebagai alat menghadapi pukulan tongkat ke arah kepala.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini, personel mampu dan sigap serta meningkatkan kepercayaan diri ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu Kamtibmas di wilayah hukum Polres Jepara khusunya guna menghadapi pengamanan Pilkada serentak 2024,” harap Kompol Karman.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Humas Polres Jepara Iptu Rusiyanto mengatakan, bahwa menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang, maka para personel untuk dibekali ilmu ketangkasan bela diri.
"Dalam latihan pemantapan bela diri Polri ini, kami melibatkan pelatih Kasat Polairud Polres Jepara AKP M Syaifuddin," sebutnya.
Dijelaskan Iptu Rusiyanto, penguasaan tehnik bela diri dalam kondisi tak menentu dalam menghadapi Pilkada sangatlah penting.
Sebab penguasaan ilmu bela diri itu menjadi bagian dari penunjang tugas di lapangan.
Karenanya anggota Polri harus terampil dalam teknik melumpuhkan sebagai bagian dari bela diri Polri.
Selain itu, Kasi Humas menambahkan dan mengimbau, agar anggota selalu menjaga kesehatan serta kebugaran fisik, sehingga nanatinya selalu siapa mengikuti setiap latihan dengan maksimal dan memperoleh hasil yang di harapkan
“Disiplin tinggi dan keterampilan bela diri yang baik merupakan modal utama Polri dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” pungkasnya.
(Hani K)