KAUM IBU CEGAH KEBAKARAN : Kaum ibu di desa se-Kabupaten Temanggung mendapatkan kesempatan mengikuti sosialisasi pencegahan atau antisiasi musibah kebakaran. Edukasi sosial yang diberikan oleh PT AJM ini untuk membekali kaum ibu dengan ilmu mitigasi musibah kebakaran. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com- Kasus-kasus terjadinya musibah kebakaran di rumah warga, mayoritas penyebabnya adalah malfungsinya tabung gas dan kompor masak. Kaum Ibu sebagai pihak yang waktunya terbanyak bergelut di dapur, diharapkan memiliki intuisi tajam untuk pencegahan musibah kebakaran di rumah mereka. Untuk mengasah kepedulian kaum ibu, perlu diberi ilmu cara pencegahan atau antisipasi terjadinya kebakaran.
Musibah kebakaran, adalah satu diantara beberapa jenis musibah yang membawa efek dampak sosial dan ekonomi. Pada setiap terjadi suatu musibah kebakaran, ada kerugian yang menimpa korban, baik berupa materiil, immateriil bahkan mengancam korban jiwa. Kebakaran yang akut dan besar skalanya, akan berdampak lebih luas, yakni terancamnya keselamatan jiwa dan aset lingkungan di sekitar lokasi kebakaran.
PT Abadi Jaya Makmur atau AJM saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi mitigasi pencegahan atau antisipasi musibah kebakaran di kalangan kaum ibu. Sosialisasi dilaksanakan secara sporadis di seluruh wilayah desa. "Sasaran utama sosialisasi ini adalah kaum ibu yang banyak berkecimpung di kegiatan domestik rumah tangga. Tips-tips cara pencegahan atau antisipasi musibah kebakaran yang mudah, efektif dan bisa dilakukan oleh kaum ibu, kami berikan cuma-cuma. Ilmu pencegahan musibah ini sangat perlu untuk menghindari dan menangani musibah kebakaran agar tidak merugikan warga masyarakat," tutur Velik Ibrahim Koordinator Wilayah Jawa Tengah PT AJM saat memberikan materi sosialisasi tersebut di Kecamatan Kandangan, Senin (8/9/2024).
Oki Septian Salasa, Kepala Cabang Magelang yang membawahi eks Karisidenan Kedu termasuk Kabupaten Temanggung menyebutkan, misi dari sosialisasi pencegahan atau antisipasi kebakaran ini untuk membekali ilmu atau edukasi kepada kaum ibu. Mereka diasah kemampuannya mendeteksi penyebab kebakaran, tanda-tanda alat masak yang malfungsi atau kebocoran tabung dan selang gas elpiji, kemudian tindakan preventif apa yang harus dilakukan. Serta cara menangani musibah kebakaran skala kecil di ruang dapur, misalnya.
Sosialisasi semacam ini dilakukan pihak PT AJM dengan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di desa, yakni Kepala Desa dan perangkat desa. Tujuannya untuk membumikan sosialisasi sampai ke sasaran yakni kaum ibu di tingkat RT. PT AJM dalam pelaksanaan sosialisasi ini disertai pengenalan produk perlengkapan dapur yang fungsional dengan harga terjangkau dan terpenting lagi safety atau aman dari musibah kebakaran.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Mangku Praja Kabupaten Temanggung, Arifin, memuji kegiatan ini bermanfaat kepada masyarakat. Sosialisasi pencegahan atau antisipasi kebakaran adalah kegiatan yang migunani bagi kaum ibu. Barangkali banyak hal yang tidak diketahui oleh kaum ibu, menjadi lebih paham dan menanamkan sikap kehati-hatian kaum ibu dalam berkegiatan di dapur yang menggunakan komponen gas elpiji yang memang sangat rawan memantik musibah kebakaran. "Kami dari desa mendukung sosialisasi semacam ini. Diharapkan setiap RT di desa bisa mengikuti sosialisasi, toh nantinya bisa menularkan ilmu yang bermanfaat atau gethok tular lebih luas ke warga lainnya," imbuh Arifin. (Hery S)