PESTA DEMOKRASI : Warga Villa Tanjungsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung mendahului pencoblosan Pilkada ala warga untuk memilih "Bupati". Pesta demokrasi ini dilakukan warga layaknya penyelenggaraan coblosan suara versi KPU, ada PPS-nya dan Bawaslu dan dihadiri Kepala Desa Tanjungsari, Drs Bandrio Satrio Utomo. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Tak sabar ingin segera mempunyai pemimpin, warga Villa Tanjungsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Sabtu (21/9/2024) menggelar coblosan sendiri. Pilkada ini diikuti tiga orang calon "bupati" tanpa calon "wakil bupati". Pesta demokrasi ini tidak bertele-tele dengan kampanye dan tak ada perang pasang baliho gede-gedean.
Padahal Kabupaten Temanggung saat Pilkada 2024 ini tengah bersaing tiga pasangan cabup cawabup yang sudah daftar di KPU, masing-masing Agus-Nadia (Adadia) yang diusung PDIP, Hanura, PPP, dan PKS. Paslo lain yakni Bowo-Fuad yang diusung Gerindra, PKB, Demokrat, PSI. Paslon ketiga, Hadik-Bimo diusung Golkar dan PAN.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPS) di TPS 001 Villa Tanjungsari adalah 154 orang. TPS dibikin kebut semalam sebelum hari- H pencoblosan, dengan 4 bilik suara dan satu kotak pengumpulan suara berbahan kardus mirip yang dipergunakan KPU. Para pemilih yang memiliki hak suara adalah warga yang berusia 17 tahun keatas.
Pemilih berbondong-bondong menuju TPS on time dan tertib antri untuk memberikan hak suara mereka. Para petugas pemilihan suara (PPS) aktif membimbing jalannya pencoblosan. Pilkada ini bukan kaleng-kaleng, ada keterlibatan dari pihak Bawaslu yang turut mengawasi jalannya pencoblosan dan perhitungan suara. Dodik, Ketua Panwascam Tlogomulyo memantau jalannya pencoblosan ditemani dua anggota Bawaslu.
Legitimasi pilkada ini dibuktikan dengan kehadiran Kepala Desa Tanjungsari, Drs Bandrio Susilo Utomo. Ketiga calon "bupati" Villa Tanjungsari, antara lain Hasan Darojat nomor urut 01, Sumirat Juniharto nomor urut 02, Waluyo nomor urut 03. Ketiga foto kandidat terpampang di MMT di depan TPS.
Yang bikin pilkada spesial, ada pacitan alias makanan kecil gorengan tempe mendoan, bakwan, pisgor, dan doorprize berupa seporsi mie ayam bagi setiap pemilih yang sudah menggunakan hak suaranya. Yang lebih syahdu dari perhelatan pesta demokrasi di Villa Tanjungsari ini adalah iringan musik dari Villakustik Band, yang digawangi personil Adi Setiawan (Gitar merangkap vokalis), Didik S (Saxophone), Hidayat (Bass gitar), Ayub (Gitar Melodi).
Master of ceremony atau MC pun ada di TPS diperankan oleh Wawan yang menebarkan ajakan warga untuk mencoblos dengan baik dan benar. "Bonusnya semangkok mie ayam terlezat lho. Gunakan hak suara panjenengan sedaya," ujar Wawan.
Pilkada ala Villa Tanjungsari ini mengusung tagline S2 yakni Sopo Wae Sing Dadi, Sing Penting Rukun. TPS dibuka resmi pukul 19.30 WIB dan ditutup pada pukul 21.00 WIB. PPS-nya Budi Iriyanto, Krisdiono, Fredy dan Roni.
Yang membanggakan, tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi. Dari DPT berjumlah 154 orang, pemilih yang menggunakan suara dengan sah sejumlah 121 suara. Hasan memenangkan pilkada dengan raihan 82 suara, Sumirat berada di urutan kedua dengan perolehan 20 suara, diikuti Waluyo dengan torehan 17 suara. Sungguh gayeng dari secuil praktek pesta demokrasi di wilayah yang terdiri dari dua RT ini. (Hery S)