JEPARA, suaragardanasional.com | Pengukir Jepara dari berbagai wilayah di Kabupaten Jepara sepakat membentuk Paguyuban Pengukir Sungging Prabangkara Kabupaten Jepara. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelestari Ukir Jepara di Benteng Fort Jepara, Jumat sore (24/8-2024)
Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Pelestari Ukir Jepara, Hadi Priyanto ini juga diikuti sejumlah pengurus yayasan PELUKJEPARA seperti Sutarya, Subagya Eka Santosa dan Sutrisno. “Disamping wadah sillahturahmi pengukir Jepara, diharapkan paguyuban ini bisa menjadi lembaga untuk pemberdayaan tukang ukir,” ujar Hadi Priyanto.
Kesepakatan ini menurut Wariso (72), salah satu tokoh pengukir sepuh yang hadir dalam pertemuan didasarkan atas keinginan bersama. Sebab selama ini belum ada wadah untuk pengukir di Kabupaten Jepara. “Siapa lagi yang melakukan pelestarian ukir jika tidak orang Jepara itu sendiri yang peduli,” ujar Wariso, pensiunan guru yang dikenal dengan karya reliefnya.
“Harapan kami Paguyuban Pengukir Sungging Prabangkara Kabupaten Jepara ini berada di bawah pembinaan Yayasan PELUKJEPARA. Saya mengenal, para pengurus yayasan ini adalah orang-orang yang memiliki perhatian dan komitmen serta loyalitas tinggi pada pelestarian ukir Jepara,” ujar Ali Mujahidin yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua paguyuban.
Pensiunan guru seni ukir ini bersama Istiyanto sekretaris dan Sudarminto bendahara terpilih sebagai pengurus harian dan bersama-sama pengurus YAYASAN PELUKJEPARA melengkapi kepengurusan paguyuban.
Pada pertemuan ini mereka juga mengapresiasi langkah Edy Supriyanta, Pj Bupati Jepara yang telah mendirikan Yayasan Pelestari Ukir Jepara. “Apalagi sebelumnya, beliau sudah menetapkan tanggal 20 Agustus sebagai Hari Ukir Nasional di Jepara,” ujar Abdul Rouf, pengukir dari Petekeyan. Ini adalah bentuk penghargaan beliau terhadap seni ukir sebagai kearifan budaya Jepara.
“Harapan kami pimpinan Jepara mau meneruskan apa yang telah dirintis oleh Bapak Edy Supriyanta,” pinta Budi Mulyo, pengukir dari Pecangaan Kulon yang dikneal dengan karya miniaturnya
Dalam pertemuaan juga disepakati pada saat Lomba Ukir Selasa (27/8-2024) akan mendeklarasikan Perqajin Ukir Jepara Menolak Punah. “Harapan kami semua peserta lomba ukir akan bergabung dalam paguyuban ini, termasuk rencana pembentukan Paguyuban Pengukir Perempuan Jepara RA Kartini,”ujar Hadi Priyanto.
(Hadi/ Hani K)