Nututi Alat Semprot Kecemplung Sumur, Nyawa Sukir Tak Tertolong

EVAKUASI KORBAN KECEMPLUNG SUMUR : Tim Gabungan mengevakuasi Sukir, petani yang kecemplung di dasar sumur di lahan pertanian Desa Pagersari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Rabu (7/8/2024) petang. Jenazah petani yang malang ini dikebumikan di Desa Losari tempat tinggal korban. Foto : Tim Gabungan/Hery S.


Temanggung, suaragardanasional.com | Masyarakat hendaknya hati-hati apabila ada sesuatu barang atau benda yang kecemplung sumur. Sukir (59) warga Dusun Mranggen, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo diketemukan dalam keadaan tak bernyawa. Penyebabnya, petani ini diduga ingin mengambil tutup alat semprot obat pertanian yang kecemplung di dasar sumur. 


Sukir menggunakan segala cara untuk bisa meraih kembali tutup alat semprot miliknya tersebut. Kedalaman sumur yang delapan meter dan situasi terburu-buru, justru membuat Sukir ikut kecemplung ke dasar sumur yang letaknya di area lahan pertanian di wilayah Desa Pagersari. Akibat pengapnya dasar sumur, dan pengaruh bau obat insektisida yang kemungkinan dihirup Sukir, petani malang ini lemas dan sulit bernafas.


Kejadian pada menjelang petang pukul 16.30 WIB ini oleh warga dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke kepolisian dan kemudian ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Temanggung. Dua unit mobil dobel kabin dan sejumlah personil BPBD dan Tim SAR meluncur cepat ke lokasi sumur. 


Petugas yang sampai di lokasi melakukan tindakan evakuasi. Petugas turun ke dasar sungai dengan repeling menggunakan alat pengaman. Tubuh Sukir terkulai lemas saat diikat tali dan diangkat ke atas sumur. Petugas medis yang di lokasi langsung mengecek kondisik Sukir, namun naas nyawanya tak tertolong. Sukir dinyatakan meninggal dunia di lokasi, Rabu (8/8/2024).


Jenazah Sukir dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi pulang ke Dusun Mranggen Desa Losari. Pihak Polsek Temanggung Kota turut terlibat dalam pengamanan lokasi kejadian yang ditonton warga sekitar. "Kronologinya, Pak Sukir saat itu sedang menyemprot tanaman cabai, ketika sedang mengisi ulang air di sumur, tutup bahan bakar alat semprot jatuh ke sumur. Kemudian korban mencoba turun ke sumur untuk mengambilnya. Namun, karena asap dari alat semprot masuk ke dalam sumur korban kesulitan untuk bernafas," kata warga setempat.


Diduga korban kehabisan oksigen di dalam sumur dengan ketinggian sumur yang cukup dalam tersebut.


Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban dibawa kerumah duka di Dusun Mranggen Desa Losari Kecamatan Tlogomulyo," ungkap Adi Nugroho dari Tim SAR Temanggung, yang sigap di lokasi bersama sebelas personil, termasuk dari TRC.


Saat mengevakuasi Sukir, kelengkapan peralatan dimaksimalkan oleh tim gabungan. Seperti ATK, ponsel, tandu untuk membopong korban, helm, Carnmantel, Vertical Rescue set serta alat penerang di dalam sumur yakni senter. Jenazah korban diusing ke mobil ambulans yang sudah disiapkan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI Kodim 0706, Polsek Temanggung Kota dan Inafis, Pemerintah Desa Pagersari dan Losari, Tagana Temanggung, SAR Kabupaten Temanggung, RAPI Temanggung, PMI Temanggung, Damkar Temanggung, Bagana, Psc 119 Dinkes Temanggung dan Puskesmas Tlogomulyo.

     

Pihak BPBD Kabupaten Temanggung memberikan akses kepada masyarakat, apabila ada kejadian yang membutuhkan pertolongan cepat, bisa menghubungi POSKO BPBD Kabupaten Temanggung di nomor WA 085162593772/ 085161944911," terang Landaka dari RAPI Kabupaten Temanggung. (Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top