Make Over Pojok Baca, Tambah Kegemaran Baca Anak

 

MAKE OVER POJOK BACA : SD Wonosari Bulu di Kabupaten Temanggung dipoles-poles penampilan pojok bacanya oleh mahasiswa yang tengah KKN di Desa Wonosari. Sentuhan desain yang artistik pojok baca bisa membuat anak-anak betah membaca disitu. Foto : Dimas/Hery S


Temanggung, suaragardanasionsl.com - Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dari Fakultas Ilmu Budaya Undip bikin kejutan di sekolah dasar. Mereka make over desain visual pojok baca di salah satu kelas. Tujuannya, untuk membuat anak-anak betah membaca buku disitu dan meningkatkan minat bacanya.


Mahasiswa mengusung program monodisiplin "Revitalisasi Pojok Baca Di Kelas 3 SD Negeri Wonosari Untuk Menyadarkan Gemar Membaca Siswa-Siswi". Program ini dilaksanakan di SD Negeri Wonosari, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, khususnya di kelas 3 di bawah asuhan Wali Kelas Ibu Pur. 


"Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa-siswi melalui perbaikan dan pengembangan pojok baca di kelas 3 yang sebelumnya kurang optimal dalam menarik minat siswa. 


Sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan, saya memahami pentingnya akses terhadap bahan bacaan yang menarik dan lingkungan yang mendukung untuk menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini," tutur Dimas Rafif Fathony si mahasiswa yang sudah hampir dua bulan KKN di desa tersebut.


Revitalisasi pojok baca ini tidak hanya melibatkan penambahan koleksi buku bacaan yang bervariasi, tetapi juga meliputi perbaikan tata letak dan dekorasi pojok baca agar lebih menarik perhatian siswa. 


"Dalam pelaksanaan program, saya memulai dengan mengadakan survei kecil kepada siswa untuk mengetahui preferensi mereka terhadap jenis buku yang mereka sukai. Hasil survei ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk menambahkan koleksi buku yang lebih sesuai dengan minat siswa," ujar dia. 


Buku-buku cerita bergambar, komik edukatif, serta buku pengetahuan sederhana menjadi prioritas utama dalam pengadaan koleksi baru. Selain itu, Dimas juga bekerja sama dengan pihak sekolah dan wali kelas untuk mendapatkan dukungan dalam hal pengadaan dan pemeliharaan pojok baca yang baru ini. 


Setelah buku-buku baru tiba, dilanjutkan dengan tahap penataan ulang pojok baca. Dia mendesain ulang pojok baca dengan mempertimbangkan kenyamanan dan daya tarik visual, seperti menambahkan bantal-bantal duduk yang nyaman, rak buku berwarna cerah, serta poster poster motivasi membaca yang menarik. 


Dekorasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka merasa nyaman dan tertarik untuk menghabiskan waktu di pojok baca. 

Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan minat baca, saya juga mengadakan beberapa kegiatan interaktif yang melibatkan siswa-siswi kelas 3.


"Kegiatan ini meliputi sesi mendongeng, dimana saya menceritakan kisah-kisah inspiratif yang disesuaikan dengan usia mereka. Selain itu, saya juga mengadakan lomba membaca dengan hadiah kecil untuk mendorong semangat siswa dalam membaca buku. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam berpartisipasi. 


Selama proses pelaksanaan, dirinya juga berkolaborasi dengan Ibu Pur sebagai wali kelas untuk memastikan bahwa program ini sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran yang ada. Ibu Pur memberikan dukungan penuh dalam setiap tahap, mulai dari persiapan hingga evaluasi program. Kerja sama ini sangat membantu dalam menciptakan program yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga selaras dengan kebutuhan akademis mereka. Setelah beberapa minggu pelaksanaan, program revitalisasi pojok baca ini menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.


Siswa-siswi kelas 3 mulai menunjukkan peningkatan minat dalam membaca, terlihat dari semakin seringnya mereka menghabiskan waktu di pojok baca selama jam istirahat maupun setelah pelajaran selesai. Bahkan beberapa siswa yang sebelumnya jarang membaca, kini mulai tertarik untuk meminjam buku dan membawa pulang untuk dibaca di rumah. 


"Melalui program ini, saya belajar banyak tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung untuk memotivasi siswa dalam membaca. Saya juga melihat langsung bagaimana antusiasme siswa dapat meningkat ketika mereka diberi akses dan kesempatan untuk menikmati bahan bacaan yang menarik dalam suasana yang menyenangkan. 


Dengan demikian, saya berharap bahwa pojok baca yang telah direvitalisasi ini akan terus digunakan dan dijaga dengan baik oleh siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Wonosari, sehingga budaya gemar membaca dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari keseharian mereka," argumen Dimas menutup percakapan. (Dimas/Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top