Semarang, suaragardanasional.com - Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Sekaligus Ketua Umum Gerakan Anti Mafia Tanah Republik Indonesia ( GAMAT – RI) Riyanta,SH mengatakan GJL GAMAT-RI menjadi salah satu Ormas yang terus bersinergi dengan pemerintah, untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Menurutnya, saat ini persoalan kemasyarakatan seperti kasus Mafia Tanah, kriminal,laka lantas,dst saat ini ada nya seringkali terjadi di Indonesia.
Untuk itu, tutur Riyanta Yang juga Anggota Komisi II DPR RI Menyampaikan GJL bisa turut membantu persoalan tersebut baik melalui jalur hukum maupun secara musyawarah.
Di ruang Kantor Kasatlantas Polres Semarang AKP Arpan SIK MH menyampaikan terimakasih kepada Informasinya dari Tim GJL GAMAT-RI
" Ternyata masih ada PR yang belum diselesaikan,kami mohon maaf dan kami langsung tindak lanjuti bersama jajaran penyidik dan Bu kanitlantas untuk langsung ke TKP ke keluarga Edy Wanto"
AKP Arpan juga menambahkan akan segera mendatangi keluarga Yeski terkait informasi tadi dan permohonan untuk cctv untuk tempat - tempat yang rawan dan belum bisa termonitor dan selalu bekerjasama dengan semua pihak.
Sementara itu Ketua GJL GAMAT-RI Semarang Budi Priyono didampingi dan wakil GJL GAMAT-RI Sukindar Bersama – sama hadir di Satlantas polres Semarang menindaklanjuti kasus Tabrak Lari Menimpa putra Edy Wanto dan Ibu Lydia keluarga( almarhum Damai)yang sudah 5 bulan belum ada informasi yang jelas.
“Kami berharap GJL GAMAT-RI bisa menjadi salah satu solusi nasional, jadi ketika ada persoalan apapun maka bisa diselesaikan secara tuntas. Terutama bagi GJL GAMAT-RI Semarang Jawa Tengah yang baru saling koordinasi untuk berusaha mencari dan mengungkapkan untuk terungkapnya kasus ini ” ujar Budi selesai ketemu dengan Kasatlantas Polres Semarang AKP Arpan SIK MH .Jum’at 16- 8- 24 .
Budi Priyono menambahkan melalui GJL GAMAT-RI bersama Mas Zaki Musaffa, CTT diharapkan kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat bisa teratasi, sehingga diharapkan dapat sama - sama bersinergi saling melengkapi untuk saling bersinergi dengan Polri sehingga tercapainya tugas kepolisian Indonesia secara maximal.
“Kami akan bersinergi dengan siapapun pihak kepolisian Kasatlantas AKP Arpan SIK MH dan Kanitlantas Polres Semarang termasuk pemerintah untuk bisa menyelesaikan banyak persoalan termasuk merumuskan sebuah sistem atau peraturan. Jadi ketika ada persoalan dan belum ada peraturan maka GJL GAMAT-RI bisa membantu menyelesaikan,” tuturnya.
Menurut Sukindar Wakil Ketua GJL GAMAT-RI Semarang berdasarkan Undang undang Ormas bahwa Gerakan Jalan Lurus (GJL) GAMAT-RI telah berbadan hukum.
“Kami mendorong kepada anggota GJL GAMAT-RI jangan sampai melanggar hukum. Kami berupaya membantu permasalahan yang dihadapi hingga tuntas,” ujarnya.
Sementara, Dari Bapak Edy Wanto dan Ibu Lydia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkhusus pada Bapak Kasatlantas Polres Semarang AKP Arpan SIK MH dan jajaran yang telah datang ke Rumah kami .Kami berusaha untuk mengikhlaskan namun tetap meminta agar Semua pihak yang agar bisa sama-sama sinergi dan saling melancarkan jalannya upaya yang saat ini ditempuh melalui olah TKP dan upaya yang lain untuk penyelesaian kasus tabrak lari ini yang diwilayah Polres Semarang.
Terima kasih kepada pihak – pihak yang terlibat dalam proses ini telah bisa peka terhadap permasalahan yang ada ditengah masyarakat.
“Jadi atas peran penting semua pihak yang hadir saat ini baik penegakan hukum, masyarakat bisa dibantu penyelesaian yang ditempuh bersama dan Polres Semarang membuka pintu untuk komunikasi dan koordinasi,” tutur Edy Wanto .
(Agus)