DUKUNGAN SEMU : Partai Golkar di daerah bakal terdampak pasca mundurnya Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto dari kursi pucuk pimpinan parpol pohon beringin. Bekas Bupati Temanggung, Hadik yang berniat kembali maju sebagai balon bupati terganggu oleh elektabilitasnya yang merosot di mata masyarakat Kabupaten Temanggung. Foto : Dok. Redaksi.
Temanggung, suaragardanasional.com - Karir politik bekas bupati Temanggung, HM Khadziq alias Hadik yang pernah tertolong oleh Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto di kala Hadik menduduki kursi Ketua DPD Golkar Kabupaten Temanggung, bakal ikut terdampak. Airlangga yang mengundurkan diri dari orang nomor satu di partai pohon beringin, berpengaruh pada langkah Hadik menuju kontestasi Pilkada Temanggung.
Hadik yang digadang sebagian kekuatan Golkar di Temanggung ini, bisa terancam terjegal sebelum mendaftar resmi sebagai calon bupati. Posisi suami dari Eni Saragih, ex anggota Fraksi Golkar di DPR RI yang pernah di-OTT oleh KPK karena terlibat kasus korupsi ini, belum aman, meskipun secara de facto dirinya sudah menggandeng balon wabup Bimo Alugoro.
"Analisa kami, mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum DPP Golkar berdampak signifikan pada orang-orang-nya yang di daerah. Sekelas Jusuf Hamka atau Abah Alun yang di pengurus pusat saja ikutan terdampak, meskipun diperhalus dengan alasan pengunduran diri oleh konglomerat jalan tol ini," papar Handarbeni SH MHum pengamat sosial dan politik, yang ditemui di Magelang, Senin (12/8/2024).
Menurutnya, tipikal Golkar yang masih kental dengan hegemoni hubungan kekerabatan atau perkoncoan di dalamnya, mempunyai relasional pada kondisi tubuh partai yang lahir di era Orde Baru, dari pusat hingga daerah. "Hadik yang begitu tergantung karir politiknya dan dukungan mental dari Airlangga, bisa ikut-ikutan nasibnya merosot di Pilkada Temanggung 2024. Dukungan dari Airlangga sudah tidak relevan lagi bagi jagonya yang di daerah," kupas Handarbeni.
Airlangga mundur dari tampuk puncak Golkar, dipicu konstelasi politik nasional pasca Jokowi merangkul Koalisi Indonesia Maju (KIM). Bergaining Jokowi pada parpol-parpol di KIM cukup besar, sehingga dirinya leluasa mengatur ritme parpol dalam naungan KIM yang mengusung anaknya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden pendamping calon presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Gibran pun diproyeksikan menjadi pucuk pimpinan parpol kuning tersebut.
Pada Pilkada Temanggung 2024 belum sepenuhnya Hadik kukuh dicalonkan oleh Golkar sendiri. Di kalangan kader internal Golkar Kabupaten Temanggung masih terjadi silang pendapat dan arus resistensi terhadap sosok Hadik. "Dia (Hadik-red) belum tentu menjadi satu-satunya calon bupati yang diusung partai. Jika elektabilitasnya terjun bebas, Hadik didrop untuk diganti figur lain. Golkar inginnya menang, bukan untuk kalah jika menjagokan calon bupati yang elektabilitasnya buruk," kata seorang kader yang enggan disebut namanya.
Partai Golkar dan PAN serta Nasdem semula sepakat mengusung Hadik-Bimo. Hadik sebelumnya mengklaim juga didukung PPP. Tapi belakangan, PPP belum memutuskan siapa calon bupati yang hendak didukung parpol berlogo Ka'bah. PPP harus berfikir seribu kali untuk mendukung Hadik, mengingat Hadik tak memiliki kontribusi positif bagi parpol. (Hery S)