Agung Prabowo Gaungkan Ke Generasi Muda No Politics Money

PENDIDIKAN POLITIK : Halaman kantor Dinpusip Kabupaten Temanggung tumpah ruah ratusan pelajar SLTA dan tamu undangan dari parpol, ormas, kepala kelurahan, camat dan anggota komunitas penyanyi. Badan Kesbangpol Kabupaten Temanggung menggandeng Dinpusip, KPU, Bawaslu untuk sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda yang dibuka Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo. Foto-foto : Hery Setyadi


Temanggung, suaragardanasional.com - Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menegaskan Temanggung jangan sampai terjadi politik transaksional jual beli suara atau politics money. Generasi muda di Kabupaten Temanggung dinilai sebagai bagian masyarakat yang kritis dan cerdas dalam menyikapi Pilkada Temanggung.


"Generasi muda di Temanggung tetap tajam pemikirannya, kritis, dan cerdas, serta kreatif. Ini menggambarkan sikap generasi muda yang no money politic. Setuju ya Temanggung no money politics," seru Agung Prabowo di hadapan ratusan siswa SMK/SMA/MA se-Kabupaten Temanggung di halaman Kantor Dinpusip saat berlangsung acara Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Temanggung, Senin (5/8/2024).


Kabupaten Temanggung memiliki  traumatik pada Pilkada 2019 lalu dan masih membekas di hati warga Temanggung. Praktek money politics yang menyelimuti kompetisi demokrasi di saat itu menjadi catatan buruk Pilkada Temanggung. Kasus-kasus money politics, yakni jual beli suara, merajalela di pedesaan. Di Pilkada Temanggung 2024 yang akan berlangsung 114 hari lagi, kejadian buram semacam itu jangan sampai terulang kembali. Temanggung harus dihindarkan dari malapetaka. 


Generasi muda di Temanggung adalah pemilih pemula yang jumlahnya prosentasenya cukup besar. Sikap kritis dan cerdas mereka diharapkan menjadi penentu berlangsungnya proses demokrasi yang sehat dan bermartabat di Kabupaten Temanggung. Untuk mendapatkan pemimpin yang visioner, akuntabel, mempunyai program yang benar-benar membawa hal lebih baik bagi masyarakat. Bukan hanya lips service saat kampanye, tapi prestasi nihil dan ketika duduk di pemerintahan terjadi banyak menabrak aturan, apalagi korupsi.

Badan Kesbangpol menggelar hajatan pendidikan politik ini lewat media lomba lukisan poster yang diikuti siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Temanggung. Karya-karya ini dipresentasikan di acara tersebut dan diapresiasi oleh Pj Bupati Temanggung Hary Agung Wibowo yang hadir di acara tersebut bersama Forkompimda, Camat se-Temanggung, 23 kepala kelurahan, Ormas, Kepala SKPD se-Temanggung. 


Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda ini melibatkan KPU dan Bawaslu Kabupaten Temanggung. Komunitas Penyanyi TOEA (KPT) turut memeriahkan acara dengan aksi bermusik yang asyik oleh Ocean Star Band, selain penampilan band para siswa SMK/SMA/MA. 


KPT menjadikan acara lebih meriah dan membikin betah ratusan tamu undangan. Ketua KPT Capt. Agus Hadi Purwantomo, SP-1, M.Mar mempersembahkan penampilan di acara tersebut bersama sejumlah anggota dan pengurus komunitas yang baru dikukuhkan sebulan yang lalu ini. "Momentum pendidikan politik ini seiring dan sejalan dengan misi KPT yang ingin merangkul dan melibatkan generasi muda dalam berkarya musik. Generasi muda di Temanggung sangat berbakat dan diharapkan bisa menjadi insan yang sadar politik dan kreatif bermusik. Kan musik bisa menjadi media penyampaian pesan politik yang efektif di kalangan muda," ujar Agus yang dosen PIP Semarang ini.

Sekretaris Dinpusip, Muh Ja'far Khudhori membeberkan jalinan kerjasama antar Badan Kesbangpol dan Dinpusip telah berjalan baik. Sesuai kebijakan Kepala Dinpusip Saltiyono Atmaji, lembaga yang mengurusi arsip dan perpustakaan ini adalah sumber literasi yang harus didistribusikan kepada masyarakat, termasuk pelajar. "Ada literasi politik yang kami, Kesbangpol dan Dinpusip lakukan yakni mensosialisasikan literasi politik. Generasi muda sangat perlu melek politik. Merekalah penentu masa depan daerah dan bangsa," tandas pria yang akrab disapa MJK. 


MJK menambahkan sejumlah politisi dari parpol di Temanggung juga menghadiri acara tersebut. "Ada Mas Arief Noorhadi dari PKS, Mbak Mergowati dari Hanura dan Mbak Intan dari PDIP. Antusiasme dari semua yang hadir menunjukkan hal proses demokrasi begitu penting dan harus dijunjung sebagai sesuatu yang bermartabat," pungkas MJK. (Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top