Semarang, suaragardanasional.com | Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau apotek hidup merupakan jenis tanaman obat pilihan yang dipergunakan untuk tindakan pertolongan pertama pada saat sakit.
TOGA disebut juga sebagai obat-obat ringan untuk mengobati beberapa macam penyakit, seperti darah tinggi, diabetes, kolesterol, asam urat, batuk, demam dan lain-lain.
Seperti yang dilakukan Suyitno salah satu ketua RT 07 desa Jatijajar kecamatan bergas kabupaten semarang ini, memanfaatkan lahan sempit di sebelah bahu jalan untuk digunakan sebagai tanaman toga.
Bahwa “Program kerja yang kami susun bersama warga RT 07 ini bertujuan tidak hanya sebagai penghijauan, tetapi juga untuk memaksimalkan kesehatan masyarakat dengan lebih membiasakan mengolah TOGA karena lebih alami, murah dan aman bagi tubuh.”ungkap Suyitno”.
Tanpa disadari mengonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai resep secara berlebihan juga akan timbul permasalahan serius bagi tubuh. Untuk itu tujuan dari tanaman toga ini mengurangi penggunaan obat kimia.“Tambahnya”.
Pembuatan tanaman toga ini dilakukan secara bergotong royong dari karang taruna PSM (putra setya manunggal), ibu-ibu PKK dan warga sidorejo RT 07 desa Jatijajar kecamatan bergas.
Selain tanaman TOGA sebelahnya juga di buat taman PKK yang ditanami berbagai jenis bunga dengan pot berwarna warni karya ibu-ibu dan pembuatan papan tulisan 10 program pokok PKK.
Murwani salah satu warga mengungkapkan sangat antusias terhadap program yang di buat oleh ketua RT kami yang baru. “ungkapnya”.
Murwani mengatakan bahwa selain dapat manfaat dari tanaman toga sebagai obat dan taman PKK yang menjadikan lingkungan lebih asri, kegiatan seperti ini juga ajang silaturahmi antar warga sehingga akan meningkatkan kerukunan dalam bermasyrakat.”tambahnya”.
Dari mulai proses Membeli barang-barang, mengecat, menanam bibit, sampai memasang lampu yang berwarna warni semuanya bekerja bersama-sama.
Ryan selaku ketua karang taruna PSM sangat senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang di prakarsai oleh ketua RT baru kami ini.”tandasnya”.
Semoga kedepan karang taruna bisa semakin aktif dalam kegiatan Pembangunan Sosial maupun Kemanusiaan dan Kami berharap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti gotong royong. Karena Karang Taruna menjadi ujung tombak dalam memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di tingkat desa.”tambahnya”. (SA)
