Jepara, suaragardanasional.com | Sebagai rangkaian untuk menyambut Hari Bhayangkara ke 78, Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar lomba Polisi Cilik (Pocil) tingkat SD/MI se-Kabupaten Jepara.
Lomba tersebut dilaksanakan di gelanggang olah raga (GOR) futsal stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Selasa (30/7/2024).
Lomba yang dibuka Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang diwakili oleh Kasat Lantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi Christiano diikuti ratusan Pocil dari 11 sekolah di Jepara, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara, pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Jepara, Ka Satkordukcam se-Kabupaten Jepara hingga Kepala Sekolah perwakilan peserta lomba serta tamu undangan yang hadir.
Sebelum pelaksanaan lomba pocil dimulai, terlebih dahulu para siswa bersama Polres Jepara melaksanakan upacara apel pembukaan Lomba Pocil.
Dalam amanatnya, Kasat Lantas AKP Dion mengatakan, bahwa Lomba Pocil ini sebuah strategi membina generasi muda melalui anak usia dini, dan membentuk watak anak berkarakter mulia, disipilin, jujur, semangat belajar yang tinggi untuk calon pemimpin masa depan.
“Lewat Pocil ini akan sangat membantu membentuk pendidikan berkarakter,” ujar AKP Dion.
Menurutnya, untuk membentuk karakter anak memang harus diajarkan mulai dari anak usia dini. Karena mereka yang masih cilik lebih mudah untuk diajarkan dan mudah untuk mengingat sehingga nantinya bisa menjadi bekal untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke 78.
“Kami sangat mengapresiasi lomba pocil ini, dan berharap kegiatan ini akan berlanjut setiap tahunnya. Untuk itu kami akan menyokong bagaimana kegiatan ini makin meningkat setiap tahunnya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Humas Polres Jepara Iptu Rusiyanto mengatakan, bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu agenda dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-78 yang diadakan oleh Polres Jepara.
Iptu Rusiyanto menjelaskan, bahwa lomba polisi cilik sengaja diadakan untuk memperkenalkan pada anak-anak tentang kepolisian serta mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya tertib berkendara dan berlalu lintas sejak kecil.
“Kita latih anak-anak kecil ini biar tau tugasnya pak polisi ini seperti ini dan anak kecil ini saya ingatnya juga kan masih bagus. Biar kedepan mereka paham tentang tertib dalam berlalu lintas yang baik dan benar,” jelasnya.
Ia kemudian menambahkan, jika pemenang juara satu dari lomba tersebut nantinya akan dikirim untuk mewakili Kabupaten Jepara mengikuti lomba Pocil tingkat Provinsi di Polda Jawa Tengah.
Lomba tersebut diikuti oleh 11 regu perwakilan sekolah tingkat SD di Kabupaten Jepara. Dengan durasi waktu 15 menit, para Pocil yang dalam satu regu terdiri dari satu Komandan Pleton (Danton) dan 31 anggota menunjukkan kepiawaiannya dalam gerakan baris berbaris dan menampilkan tari kreasi. Suara lantang mereka dibalas riuh tepuk tangan oleh para penonton.
Salah satu pelatih dari SD Negeri 3 Menganti, Dicky Rosanto (20) mengatakan, bahwa para muridnya begitu antusias untuk melakukan persiapan mengikuti lomba tersebut.
“Antusias anak-anak ini sangat luar biasa, tidak hanya anak-anak tapi orang tuanya juga. Sampai WA itu, pak anak saya tolong dimasukkan untuk ikut lomba,” ujarnya.
(Hani K)