KEMBANGKAN SAYAP DI TEMANGGUNG : PT Herbal Nusantara Hayati perusahaan dibawah naungan Bahana Lintas Nusantara/Dinasti Nusantara membentangkan usaha di Kabupaten Temanggung. Perusahaan ini bersama Usaha Bersama BLN Muria Sumbing mengembangkan pasar produk herbal dan pupuk agrobisnis. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Problem kesehatan dan pertanian di Kabupaten Temanggung masih menjadi momok bagi masyarakat. Jumlah warga yang mengalami permasalahan kesehatan, berpotensi menjadi masalah sosial yang lebih besar. PT Herbal Nusantara Hayati (HNH) hadir di Temanggung untuk mengurai problem akut tersebut.
Demikian juga dengan problem di bidang pertanian. Petani yang selama ini tidak berdaya dengan gangguan penyakit tanaman, secara komprehensif akan diberikan solusinya. Hal ini dikemukakan Kepala Pemasaran PT HNH M Purnomo saat sosialisasi program Solusi Sehat Holistik di Desa Nampirejo, Kecamatan Temanggung, baru-baru ini.
PT HNH menurut Toni, Komisaris PT HNH, merupakan satu dari 51 perusahaan yang bernaung di BLN (Bahana Lintas Nusantara) Grup. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produk kesehatan, core bussiness PT HNH adalah tidak semata-mata urusan kapitalistik. "Terkait dengan tujuan dan misi utama PT HNH salah satunya perusahaan herbal, kami ingin memberikan kebermanfaatan banyak kepada masyarakat," papar Toni di hadapan tokoh masyarakat dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Temanggung, Saltiyono Atmaji dan Sekdinpusip H Muhamad Ja'far Khudhori, mantan Camat Widiarso, Usaha Bersama BLN Muria Sumbing diwakili Anshari dan Pancawati serta warga Desa Nampirejo yang hadir pada kegiatan sosialisasi produk herbal di Omah Kopi Thitang.
PT HNH kulanuwun datang ke Temanggung untuk menebarkan produk yang membantu mengatasi problem kesehatan di masyarakat. Banyaknya keluhan tentang kesehatan, turut menghambat produktifitas masyarakat. "Di kalangan petani disini, petani juga ada problem besar. Yakni kesulitan mengatasi penyakit tanaman seperti tanaman cabe misal. Kami terbuka apabila PT HNH bisa kolaborasi dengan petani disini untuk mengatasi hal tersebut. Kami siapkan lahan demplot untuk ujicoba pupuk dari PT HNH," respon Kepala Desa Nampirejo, H Panut menjawab rencana program PT HNH dan PT Nusantara Agro di Temanggung.
Purnomo membeberkan, produk herbal dan pupuk agrobisnis dijalankan bersamaan. Pihaknya memproduksi minuman herbal bernama NutriNow, sebagai pemberi kekuatan fisik dan pengganti sel baru pada tubuh manusia. Menurutnya, produk herbal PT HNH sekilas terkesan mahal dari sisi harga jual. Namun nilai manfaatnya yang betul-betul membuat manusia sehat, memberikan value pada produk herbal PT HNH.
Di sisi lain, PT HNH di Temanggung berencana mengembangkan usaha dengan bersinergi dengan multi usaha lain milik BLN Grup/Dinasti Nusantara. Kepala Dinpusip Kabupaten Temanggung yang hadir di sesi dialog tersebut, Saltiyono Atmaji, menyambut baik ekspansi usaha BLN Grup/Dinasti Nusantara dan memberikan pandangan, apabila ingin turut mengembangkan unit usaha di kabupaten ini, seyogyanya usaha tersebut yang relevan dengan kondisi di Temanggung, seperti herbal, pupuk, travel atau biro umroh dan sebagainya.
Direktur PT HNH, Ihwan, menandaskan efektifitas dari produk herbal ini adalah melengkapi obat-obat medis yang sudah ada. Mekanisme kerja obat herbal adalah memperbaiki fungsi organ tubuh agar seimbang.
Ihwan, menambahkan bahwa produk pupuk PT HNH saat ini telah dilibatkan pada program nasional ketahanan pangan pada Kementrian Pertanian RI.
PT HNH akan menggandeng perusahaan satu grup PT Nusantara Agro, merespon baik keinginan dari Desa Nampirejo untuk menjadi pilot project demplot penerapan pupuk produksi mereka pada tanaman agro petani. Luasan lahan demplot yang peruntukan minimal satu hektar meter persegi. Produk pupuk yang akan diterapkan, sudah siap dengan formula yang sudah tidak bisa dibantah lagi manfaatnya bagi pertanian dan agrobisnis.
Selain pupuk untuk agro, produk herbal yang dikembangkan pemasarannya di Temanggung, sudah terbukti mempunyai value cukup tinggi. Ihwan menjelaskan bahwa produk herbalnya saat yakni NutriNow Detok, NutriNow Regenerasi Sel, NutriNow Pengurai Sumbatan Pembuluh Darah sudah dipasarkan ke pasar internasional, di Dubai, Kuwait dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Komisaris PT HNH, Toni, menggarisbawahi PT HNH optimis pasar produk herbal terus berkembang luas. "Kami ini co creator, yang mengembangkan perusahaan, berikut produk-produknya ini bisa tumbuh bersama. Sebagai contoh di pasar lokal, di Kabupaten Wonogiri yang relatif wilayahnya tergolong tandus, sudah bisa berkembang menjadi pasar produk herbal dengan serapan tinggi. Mindset yang dibawa oleh PT HNH adalah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, pungkasnya. (Hery S)