JEPARA, suaragardanasional.com – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meluncurkan portal MyUMKM saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-77 di Pendapa RA. Kartini Jepara, Rabu (17/7/2024). Peluncuran portal MyUMKM yang digagas oleh Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DiskopUKMNakertrans) Kabupaten Jepara ini digelar bersamaan dengan kegiatan seminar dan sarasehan.
Edy Supriyanta mengungkapkan jika portal myUMKM ini merupakan wadah untuk promosi dan penjualan produk UMKM Jepara. Orang nomor satu di Jepara itu menyambut baik diluncurkannya MyUMKM ini. Menurutnya, di era digitalisasi seperti ini, inovasi dan kreatifitas sangat penting untuk perluasan akses pasar ditengah persaingan bisnis yang kompetitif.
“Kepada seluruh stakeholder, saya minta MyUMKM ini terus dikawal dan didampingi dengan disempurnakan agar kedepan mampu mandiri, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Pasalnya di Jepara ada lebih dari 80 ribu UMKM yang perlu dibantu pemasarannya. Dengan portal ini tentu akan menjangkau konsumen lebih luas cepat dan mudah serta mampu meningkatkan produktivitas serta pendapatan," kata Edy Supriyanta.
Lebih lanjut Edy Supriyanta menyampaikan jika peringatan Harkopnas adalah momen me-review semangat dan progres pembangunan koperasi sebagai perwujudan ekonomi kerakyatan. Pasalnya berdasar data yang ada, dari 694 unit koperasi di Kabupaten Jepara, lebih dari separuhnya (369 unit) tidak aktif, dan sisanya (325 unit) berstatus aktif.
“Ini PR untuk memantabkan, apakah koperasi masih menjadi sokoguru perekonomian Indonesia. Ini beralasan, karena dengan separuh saja jumlah koperasi aktif, sampai saat ini koperasi masih menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di Jepara dan dekat dengan masyarakat.” Imbuhnya.
Edy menambahkan jika lewat penyaluran pinjaman untuk pedagang kecil dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. koperasi telah mampu menggerakkan pasar-pasar kecil dan pedesaan. Koperasi juga mampu menyerap lebih dari 7.400 karyawan dan 173.674 anggota. Ini bukti koperasi juga berkontribusi pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di kabupaten Jepara.
Kedepan, di era kemajuan teknologi dan digitalisasi, koperasi harus mampu melakukan lompatan inovasi dan kreatif modern. Ajak generasi muda untuk terjun di koperasi, mereka yang paling dekat dengan era sekarang. Gunakan energi, kreatifitas, dan semangat mereka untuk mempercepat modernisasi koperasi,” jelasnya.
(Hani K)