BANTU KORBAN KEBAKARAN : Warga Kampung Kepatihan RT 003 RW 003 Kota Temanggung mendapatkan bantuan sembako dari PMI Kabupaten Temanggung. Bantuan secara simbolis diterima Ketua RW, Muh Noerhidayat dan anggota Fraksi PDIP dan Komisi B DPRD Kabupaten Temanggung, H Agung Priyo Widodo. Foto-foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Warga Kepatihan RT 003 dan RW 003, Kepatihan, Kecamatan Temanggung mengapresiasi segala bantuan yang diberikan untuk korban kebakaran yang menimpa warga setempat. Bantuan yang diberikan oleh banyak pihak berupa tenaga, pikiran, material dan immateriil, dinilai warga sangat berarti.
"Kami sangat berterimakasih atas segala perhatian dan bantuan dari semua pihak. Baik dari Pemerintah daerah, lembaga, relawan maupun institusi yang sejak kejadian hingga pasca kejadian kebakaran di wilayah kampung kami, sudah mencurahkan bantuan kepada para korban kebakaran," kata H Agung Priyo Widodo, selaku perwakilan warga Kepatihan, saat menerima tim dari PMI Kabupaten Temanggung, yang menyerahkan bantuan sembako untuk para korban kebakaran, Rabu (19/6/2024).
H Agung Priyo Widodo yang merupakan anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi PDIP adalah warga asli Kepatihan, turut prihatin dan sedih atas peristiwa ini. Bersama Ketua RW 003 Muh Noerhidayat, Ketua RT 003 Hariyanto serta tokoh warga lainnya, bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Temanggung Andi Pratikno kepada H Agung Priyo Widodo. Bantuan tersebut akan disalurkan ke para korban yang rumahnya ludes dilalap api pada kejadian kebakaran Jum'at (14/6/2024).
Pj Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo sempat meninjau lokasi kebakaran yang hanya berjarak 30 meter dari Masjid Agung Darussalam tersebut. Kemudian Kepala Kelurahan Temanggung 2 Nur Naisyah juga datang ke lokasi untuk memberikan perhatian atas musibah yang menimpa warganya.
Sejumlah instansi dan lembaga yang ikut terlibat penanganan kebakaran antara lain, Damkar Temanggung, Damkar Pos PWK Candiroto, Damkar Pos PWK Pringsurat, BAGUNA PDIP, TNI, Polri, PMI. Kemudian Tagana, RAPI, BPBD, Garda Temanggung, PDAM, BBRSBG Kartini, Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi, Dinas Sosial serta Tim SAR Kabupaten Temanggung.
Agung Priyo Widodo mengutarakan, dengan kejadian kebakaran ini, menjadi pengalaman penting bagi warga Kepatihan. "Pemukiman kami disini sangat padat. Jalan masuk ke kawasan juga sempit dan mustahil dilalui oleh mobil pemadam kebakaran. Saat kebakaran melanda, kami sangat khawatir kalau merembet ke pemukiman warga. Kami akan segera agendakan sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran kepada warga, untuk antisipasi peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," ujar anggota Komisi B DPRD Kabupaten Temanggung satu ini.
Ketua RW 003, Muh Noehidayat menyatakan dari awal kejadian hingga kini, Pemkab Temanggung sudah bergerak cepat. "Awal muncul api pada jam 23 lebih. Dan kobaran api bisa padam pada jam 01 dini hari. Kami maturnuwun dengan bantuan banyak pihak. Kami mohon maaf bila dalam menangani kebakaran kerepotan, karena warga panik. Kami mewakili masyarakat Kepatihan menyampaikan terimakasih," imbuhnya.
Kasi Pelayanan PMI, Andi Pratikno, menyampaikan permohonan maaf selama penanganan sempat merepotkan warga. "Soal bantuan yang diserahkan hari ini, adalah wujud kepedulian kemanusiaan. Semoga para korban musibah ini bisa tabah dan bisa pulih kembali kondisinya," katanya.
Wilayah RW 003 Kepatihan adalah pemukiman perkotaan yang padat dengan jumlah warga sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK). Beruntungnya, titik lokasi dua rumah yang terbakar, terletak di pinggir Jalan Mujahidin, sehingga masih bisa dijangkau mobil damkar "Tim Damkar kami akui sangat profesional. Tindakan cepat dan terukur yang dilakukan tim ini mampu melokalisir titik kebakaran dan tidak sampai merembet ke sekitar lokasi. Sebuah pohon rambutan di samping rumah yang terbakar, juga menjadi faktor penghambat jilatan api tidak loncat ke rumah warga yang lain," ungkap Agung.
Salah satu korban kebakaran Ny. Tuminah (86) saat ini masih dirawat intensif di Ruang Kenanga No. 303 lantai 3, RSUD Djojonegoro. Simbah sepuh ini sebagian wajahnya melepuh karena asap panas api. Pada saat api membesar, Tuminah berusaha menyelamatkan diri di kamar mandi. Korban diketemukan dalam kondisi tertelungkup lemas dan pakaian basah kuyup, yang oleh Tim Damkar korban segera dilarikan ke rumah sakit. Tuminah tubuhnya mengalami luka bakar 11 persen. Sedangkan para korban lain yang trauma, sementara ini diungsikan ke rumah saudara mereka.
Selain Tuminah, korban lain yang rumah huniannya kini rata dengan tanah adalah Slamet Hariyono dan Ny. Diah Retno Sabekti. Soal penyebab kebakaran, masih dalam proses penyidikan pihak berwajib. Dampak yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran adalah satu bangunan di sebelah kanan rumah yang ikut terbakar dan satu bangunan di belakangnya. Nilai taksir kerugian mencapai kurang lebih Rp 2 miliar. Luas bangunan/lahan yang terbakar 160 meter persegi senilai Rp 900 juta. Aset yang bisa terselamatkan senilai kurang lebih Rp 5 miliar.
Pihak Tim Damkar yang terjun ke lokadi kebakaran berasal dari Regu 1 Mako Temanggung (10 personil). Dari Regu 1 Pos PWK Candiroto (4 personil) serta Regu 1 Pos PWK Pringsurat (4 Personil). Dukungan armada yang dikerahkan meliputi 3 unit firetruck, 5 water supply dan 1 fire jeep.
Peristiwa kebakaran di tengah malam ini membuat panik warga Kepatihan dan tetangga Kampung Kauman. Saksi mata warga Kepatihan menyebutkan, melihat posisi api sudah membesar karena di dalam rumah ada tabung gas dan cairan bensin di rumah Ny. Tuminah yang sehari-hari berjualan kelontong, tabung gas elpiji dan bensin eceran. Diperkirakan, api langsung menyambar bensin dan tabung gas elpiji. Kemudian salah satu warga sigap menghubungi Tim Damkar Temanggung.
Tim Damkar gercep tiba di lokasi dalam kondisi api sudah membesar dan sempat terjadi ledakan yang diperkirakan tabung gas. Personil Tim Damkar di lapangan melakukan penyekatan api yang berpotensi meluas ke rumah sebelahnya. Salah satu penghuni rumah (Ny. Tuminah) berhasil di selamatkan dan api dapat dijinakkan oleh Tim Damkar.
"Berkaca pada peristiwa kebakaran di Kepatihan. Kami memghimbau kepada masyarakat untuk cepat melaporkan kejadian, untuk meminimalisir dampak maupun korban kebakaran. Kami Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung siap melayani masyarakat 24 jam, dengan nomor Whatsapp atau WA 0821 388 111 76," terang Kepala Seksi Damkar Dinsatpolppdamkar Kabupaten Temanggung Edi Irwanto. (Hery S)