KIAT BISNIS DI ERA DIGITAL : PD Muhammadiyah Kabupaten Temanggung mengadakan Sarasehan bertajuk Usaha Gesit Omset Melangit di Grha Bhumiphala Setda Kabupaten Temanggung. Testimoni dari Arif Budiman seorang konsultan dan pelaku bisnis UMKM sukses disimak oleh 500 orsng peserta sarasehan. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Ratusan bahkan ribuan unit usaha atau UMKM di Kabupaten Temanggung akan dimasukkan dalam jaringan bisnis berbasis digital. Terobosan ini untuk mendongkrak UMKM Temanggung naik kelas dan mampu eksis dan bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Hal ini dicanangkan oleh Drs Arif Budiman, seorang konsultan juga pebisnis UMKM di hadapan 500 pelaku usaha dan kader Muhammadiyah pada Sarasehan Usaha Gesit Omset Melangit di Grha Bhumiphala Setda Kabupaten Temanggung, Minggu (23/6/2024).
Sarasehan ini diciptskan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung dan Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Temanggung. Pj Bupati Temanggung, Drs Hary Agung Wibowo yang sedianya hadir di acara tersebut, diwakili oleh Staf ahli Bupati Temanggung, Sri Hariyanto.
Pj Bupati dalam pesannya menyebutkan sarasehan atau pelatihan enterpreneur ini membantu masyarajat untuk mengembangkan UMKM unggul. Jumlah peserta 500 orang dari anggota Perserikatan Muhammadiyah. Ini untuk memberikan kiat dan strategis untuk meningkatkan kemampuan UMKM di era digital.
UMKM memp peran vital dalam penggerak ekonomi lokal. Tapi karena keterbatasan teknologi, modal dan akses, menjadi kendala UMKM.
Tapi Perserikatan Muhammadiyah mampu menjadikan UMKM yang inovatif. Peserta akan mendapatkan strategi manajemen digital. Dan efisiensi pemasaran dan membangun jejaring antar UMKM. UMKM dpt mendorong ekonomi kerakyatan dan menggerakkan ekonomi daerah, kata Agung dalam pesannya.
Darasehan ini dihadiri Entargo Kepala Dinperindagkop Kabupaten Temanggung. Dan Pemateri Utama sarasehan adalah Drs. Arif Budiman, alumni Fak Psikologi UNS Surakarta. Arif seorang konsultan, pengusaha sarang walet, kuliner mie ayam, bebek dan seorang penulis buku.
Arif sering mengisi sarasehan usaha sarang walet. Dan memberikan motivasi dan kiat usaha bagi pelaku usaha muda.
Menurut Arif, peranan media digital sangat penting. Setelah sarasehan ini, akan dibentuk konten digital utk peserta sarasehan dan jaringan UMKM.
"Pelaku usaha jangan dibebani lagi dengan urusan konten digital. Misalnya, ada pelaku usaha kaum, yang mau bikin video tentang usahanya, tapi direweli anaknya.
Sekarang ini, marketing produk bukan hanya soal barangnya, tapi bagaimana mengemas pesan story telling tentang menggunakan produk tersebut," tutur Arif.
Arif bercerita dirinya di tahun 2013 lampau dia membuka usaha kopi walet di banyak cabang kota di Jawa dan luar Jawa. Tapi karena belum ada ilmu marketing, Arif mengaku gagal dan bangkrut.
Arif membeberkan saat ini, platform medsos yg dia pakai adalah instagram. "Kalau segmen usahanya adalah anak muda, gunakanlah medsos instagram. Kalau memakai facebook itu untuk kalangan orang tua, agak jadul," ungkapnya.
Arif membagikan kiatnya. Konten medsos wajib menggunakan kamera yang bagus. Dengan kamera yang tidak bagus, hasil gambarnya juga tidak bagus. Ini era digital, semua visual harus disajikan secara detail dan tajam.
Tempat-tempat kuliner yang menonjolkan lokasi, itu bukan sekedar menjual makanan atau minuman. Yang dijual di tempat-tempat seperti itu adalah emosi. Orang datang ke lokasi untuk berfoto selfie. Yang menjadi marketing adalah konsumen itu sendiri.
PD Muhammadiyah Temanggung dapat membuat unit usaha yg omsetnya melangit dalam arti riil. Di bikinlah usaha yang hasilnya bisa dibagi untuk PD Muhammadiyah dan masjid. Itulah yang namanya bisnis dengan omset melangit, untuk amal jariyah di atas langit.
Arif dalam kesempatan itu, mengungkapkan rahasia kesuksesannya. Tahapan menciptakan usaha ada beberapa hal yang harus dilaksanakan. Pertama, perencanaan dan konsepnya. Kedua, usaha yang dijalankan harus sebagai solusi bagi konsumen. Ketiga, belajar serius. Artinya jika fokus pada bisnis kuliner tertentu, pelajari terus-menerus soal itu sampai menemukan formula terbaik.
Keempat, produk market fit, yakni meyakinkan bahwa produk kita enak, baik dan tidak bisa dicacat oleh konsumen. Kelima, tentukan lokasi yang terbaik, perhatikan trafficnya. Dengan lokasi yang enak dan tempat parkirnya mudah. Keenam, peralatan kebersihan dan pelayanan maksimal. Sediakan tisue, sendok, garpu, sendok disiapkan yang higienis, tertutup. Pelayanan harus bagus.
Ketujuh, manajemen. Jangan mudah mengubah penggunaan modal usaha untuk kepentingan lain diluar usaha. Kedelapan, promosi. Produk-produk kita harus dibranding sedemikian rupa. Gunakan media yang tepat dan kontinyu. Kesembilan, kita gunakan hasil usaha untuk sedekah, pasti usahanya akan lancar dan langgeng. (Hery S)