Temanggung Didoakan Adem Ayem Tenteram Dengan Kemaslahatan

GUS KAUTSAR NGAJI DI TEMANGGUNG : Ribuan jemaah dari berbagai kalangan tumplek-blek di Alun-alun Kota Temanggung menghadiri pengajian akbar Gus Kautsar dari Ploso, Kediri, Jawa Timur. Kepada kabupaten ini yang akan punya hajat pilkada, Gus Kautsar mendo'akan Temanggung adem ayem dan tenteram serta mendapatkan pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat Temanggung. Foto : Hery Setyadi


Temanggung, suaragardanasional.com - Ribuan warga Kota Tembakau memenuhi Alun-alun mengikuti pengajian akbar bersama KH Abdulrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar, Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri Jawa Timur. Kiai muda ini mendo'akan kabupaten ini dan warganya ayem tenteram. Di bawah temaram padhang bulan, Kamis (20/6/2024) tengah malam, jemaah pengajian betah hingga acara usai.


Gus Kautsar memandang Kabupaten Temanggung sebagai daerah yang menarik. Cerita Temanggung sebagai daerah penghasil tembakau begitu terkenal. "Kalau Temanggung ingin menjadi daerah yang lebih memberi manfaat kesejahteraan bagi warganya. Ya pemimpinnya, ulamanya yang lurus, yang berjalan sesuai tupoksinya," ujarnya.


Bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang pemimpin. Seorang pemimpin, harus menggunakan waktunya, 24 jam untuk masyarakat. Bukan sebaliknya, yang 25 jam untuk keluarganya. Kunci dari pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang tidak culas, tidak dholim dan tidak semena-mena. "Tadi Pak Bupati Agung ini (Pj Bupati) bisik-bisik ke saya. Pangestunipun Gus kula bade nglajengaken lampah. Lho iku abot dadi bupati Pak," kata Gus Kautsar.


Tapi, sepanjang kehadiran pemimpin itu membawa kemaslahatan bagi masyarakat, diyakini pemimpin itu akan awet dan mampu menjalankan tugasnya, imbuh Gus Kautsar. Kiai muda kharismatik ini pun mendo'akan Kabupaten Temanggung diberikan pemimpin yang demikian dan menjadi daerah yang adem, ayem dan tenteram.


Pj Bupati Temanggung Drs Hary Agung Prabowo sebelumnya membuka pengajian dengan uluk salam sugeng rawuh bagi para kiai, ibu nyai, alim ulama, tokoh masyarakat, Forkompimda, jemaah pengajian, alumni pondok pesantren dan lainnya. 


"Pengajian akbar ini untuk meningkatkan derajat ketaqwaan dan meningkatkan silaturahmi umat islam. Sehingga tercipta ukhuwah islamiyah dan persatuan. Tausyiah Gus Kautsar agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari- hari masyarakat Temanggung. Dan kita dapat menguatkan kehidupan sosial dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Agung ke hadapan yang hadir termasuk Ketua MUI Kabupaten Temanggung, KH Yacob Mubarok.


Turut hadir Kabiro Setda Provinsi Jateng Muh Yusuf, yang menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Jateng terkait sosialisasi cukai tembakau. Industri rokok perlu dikendalikan untuk lebih mengutamakan bahan baku tembakau lokal dan membayar cukai rokok. Masyarakat bisa melaporkan jika ada rokok yang tidak bercukai. Andil cukai rokok lewat DBCHT bagi negara dan provinsi  Jateng meningkat setiap tahun. Cukai rokok, sebagian dpergunakan untuk bidang kesehatan dan sisanya untuk kesejahteraan sosial. Oleh karena itu industri tokok tetap didorong untuk meningkatkan perekonomian negara. (Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top