NU BIKIN SEKOLAH : Tokoh NU Temanggung mengisi tausiyah pemantapan kepada orang tua atau wali siswa SD Islam Qurani Temanggung. Sekolah yang didirikan oleh MWCNU Temanggung dibawah naungan Yayasan Bintang Sembilan sudah merencanakan penbangunan sekolah di tahun depan. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Tahun ajaran baru 2024-2025 Sekolah Dasar Islam Qurani (SDIQ) Temanggung menampung tambahan anak dudik atau siswa baru. Sekolah dibawah naungan Yayasan Bintang Sembilan ini, memprogramkan optimalisasi pembelajaran Kurikulum Merdeka dan ilmu berbasis keagamaan.
"Banyak hal ke depan yang akan dilaksanakan oleh SDIQ untuk mengoptimalkan pembelajaran di Tahun Ajaran Baru 2024-2025. Sekolah SDIQ sudah menyiapkan kelas baru untuk penerimaan siswa baru di tahun 2024 ini," kata Kepala SDIQ Kuni Adibah MPdi pada kegiatan penerimaan rapor kepada siswanya, Sabtu (22/6/2024).
Kita yakin, nantinya SDIQ yang akan membangun komplek sekolah di lokasi di Jalan Kartini terealisir. Dan sekolah ini akan menjadi sinar mercusuar pendidikan umum dan keagamaan di Kabupaten Temanggung.
Dengan keyakinan hati dan tekad para guru, orang tua siswa dan komite, SDIQ akan berkembang pesat sebagai sekolah yang unggul, kompeten dan berkualitas," kata Komite SDIQ, H Muhamad Ja'far Khudhori S.Sos. sekaligus Wakil Ketua Majelis Wilayah Cabang NU Temanggung.
Dari salah satu Pembina Yayasan Bintang Sembilan, KH Mansyur Asnawi menyebutkan warga NU di Kota Temanggung selama ini menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah umum lain. Di Kecamatan Temanggung selama ini belum ada sekolah dasar yang didirikan oleh NU. Yang ada adalah SD umum dan MI. MWCNU punya inisiatif dan keinginan mendirikan sekolah sendiri. Hingga akhirnya empat tahun lalu, keinginan ini mampu diwujudkan MWCNU melalui Yayasan Bintang Sembilan, berdirilah SDIQ.
Tokoh NU Kabupaten Temanggung, KH Yacob Mubarok, memberikan tausyiah pemantapan kepada para wali siswa, bahwa sudah tepat menyekolahkan anak-anak mereka ke SDIQ. SDIQ bisa menjaga kualitas pendidikan. Yacob berpesan, tak perlu berkecil hati soal jumlah siswa yang masih kecil. Lebih penting mempunyai siswa sedikit dengan memberikan pendidikan yang optimal dan berkualitas. Daripada sekolah mempunyai begitu banyak siswa, tapi kualitas pendidikannya tidak dirawat baik. Tetap bersyukur, Temanggung mempunyai pendidikan tingkat dasar yang fondamental, imbuh Ketua MUI Kabupaten Temanggung ini.
Ilmu yang paling tinggi adalah Al Quran. Oleh karena itu, anak-anak yang digojlok di kawah candradimuka SDIQ ini menjadi hafidz Quran, harus merawat ilmunya. Anak-anak SDIQ harus hafal Quran, agar ilmunya tidak hilang begitu saja. Mengaji dan sholatnya anak-anak tidak terabaikan.
Yacob menambahkan, bekal yang benar-benar sempurna adalah sangat perlu diberikan ke anak-anak. Apa yang akan dihadapi anak-anak ke depan lebih berat, lebih kompleks tantangannya. Akhlakul kharimahnya anak-anak harus kuat. Dengan bekal yang sempurna, perjalanan hidup yang panjang, bisa dilalui anak-anak dengan lebih tenang dan kuat. Orang tua harus lebih mementingkan kebutuhan pendidikan bagi anak-anaknya.
Kepala SDIQ Kuni Adibah MPdi mengemukakan sekolah ini mentargetkan penerimaan 28 siswa baru pada PPDB TA 2024/2025. Jumlah kelas di sekolah ada lima kelas, termasuk kelas yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah. SDIQ saat ini masih menempati lokasi sementara di kantor MWC NU Temanggung di Bebengan, Kertosari Temanggung. SDIQ sudah merencanakan pembangunan unit sekolah di Jalan Kartini Temanggung yang lebih representatif untuk belajar para siswa. (Hery S)
