KADER POTENSIAL PPP : DPC PPP Kabupaten Temanggung belum menentukan balon bupati maupun wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada Temanggung 2024. Ada perkembangan terkini, muncul wacana partai berlogo Ka'bah ini bisa jadi mengusung sendiri pasangan balon bupati dan wakil bupati. Guruh Saputro, salah satu kader muda internal PPP masuk pada bursa kandidat bupati atau wakil bupati. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Para bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang mendaftarkan diri lewat partai politik (parpol) pengusung, masih deg-degan. Mereka yang mendaftarkan diri ke PPP dan PDIP, diminta tetap sabar, menunggu rekomendasi masing-masing Ketua Umum parpol. PPP sebagai salah satu parpol yang banyak dikerubuti balon bupati dan wakil bupati, bisa jadi pada Pilkada Temanggung 2024 ini mengusung sendiri sekaligus pasangan balon bupati dan wakil bupati.
Setidaknya ada delapan figur balon bupati dan wakil bupati yang ingin menggunakan kendaraan partai berlogo Ka'bah. PPP yang pada Pileg 2024 meraih lima kursi di DPRD Kabupaten Temanggung, masih membutuhkan koalisi dengan parpol lain demi mencapai 20 persen raihan suara tingkat kabupaten atau minimal tambahan 4 kursi lagi dari parpol lain untuk bisa mengusung sendiri pasangan balon bupati dan wakil bupati. Pilihan alternatifnya adalah berkoalisi dengan PKS dan Demokrat yang hingga saat ini kedua parpol ini belum menentukan arah koalisi.
Di kubu koalisi lain, Golkar dan PAN serta Nasdem yang sudah mendeklarasikan pasangan bekas bupati atau petahana Khadziq alias Hadik-Bimo Alugoro sepertinya masih was-was dengan kekuatan dukungan bagi mereka. Klaim pihak Hadik bahwa pasangan ini didukung oleh PPP masih sumir mengambang. Hadik dalam lima tahun kepemimpinanya, hubungannya dengan PPP juga datar-datar saja.
Ketua DPC PPP Kabupaten Temanggung, Slamet Eko W yang dikonfirmasi soal kemungkinan partainya mengusung jago sendiri, memberikan jawaban diplomatis. "Kami masih menunggu rekomendasi pusat," ujarnya, Jum'at (21/6/2024) di sela-sela rapat di DPRD Kabupaten Temanggung . Di internal PPP sendiri masih belum mengerucut sosok mana yang akan dijagokan mereka. Diskusi soal ini belum clear, imbuhnya.
PPP sebagai parpol yang sudah lama eksis di Kabupaten Temanggung, tak bisa dipandang remeh. Partai yang kantornya bersebelahan dengan PDIP ini, pernah mempunyai kader senior yang menduduki jabatan Bupati Temanggung, yakni H Muh Irfan. Solidnya PPP hingga kini tak lepas dari konsistennya dan kolaboratif para kader senior dan muda dalam menyokong perjalanan partai.
Tak heran PPP kini dilirik sejumlah figur untuk mengarungi pertarungan Pilkada 2024. Dari sekian figur yang sudah mendaftarkan diri secara resmi ke partai, ada dua kader internal PPP yang cukup menonjol potensinya. Nama Richard Ngairi yang selama ini karier politiknya berkecimpung di DPW PPP Jawa Tengah adalah putra asli Mergowati Kedu. Kader lainnya yang tak kalah potensial adalah Guruh Saputro S.Sos yang kini menjabat sebagai pengurus harian Wakil Bendahara DPC PPP Kabupaten Temanggung.
Guruh mengemukakan, PPP adalah partai yang dinamis. Dan partai yang bisa menempatkan posisi yang baik di Kabupaten Temanggung. "Politik masih cair. Sangat logis dan ideal seandainya PPP bisa mengajukan balon bupati sendiri," tandasnya. Keputusan partai masih dirumuskan di DPC dan menunggu arahan serta keputusan DPP PPP.
Guruh Saputro pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Temanggung. Majunya dia di bursa kandidat Pilkada 2024 tak lepas dari keinginan untuk membesarkan PPP. Baginya, PPP harus bisa terus mewarnai peta politik di Temanggung. "Amar ma'ruf nahi munkar semoga masih menjadi roh PPP ke depan," kata pengusaha muda satu ini. (Hery S)
