Jepara, suaragardanasional.com | Kepolisian Resor (Polres) Jepara kembali mengadakan kegiatan Jumat Curhat di Masjid Baiturrahman, Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jumat (14/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan beberapa pejabat lainnya, termasuk Forkopimcam Donorojo, Petinggi beserta perangkat, Tomas, Toga dan Toda, Ketua RT serta RW, hingga warga masyarakat Desa Clering yang berjumlah ± 70 orang.
Dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut, Sejumlah warga menjelaskan tentang beberapa permasalahan di Desa Clering.
Salah satu permasalahan yang disoroti adalah permasalahan kekeringan pada saat musim kemarau ini sehingga membuat kekurangan air bersih.
Melalui Petinggi Desa Clering Nasruri menyampaikan, keluhan terkait kekurangan air bersih di Desa Clering khususnya Dukuh Karangsari. Dimana, di desa ini airnya tidak bisa diminum, terlebih saat musim hujan tiba dan ketika kemarau terjadi kekeringan air.
“Saya mewakili warga Desa Clering menyampaikan apa yang menjadi keluhan dan sekaligus kebutuhan masyarakat, yaitu terkait air bersih. Saat ini, Desa Clering sangat membutuhkan air bersih dan mohon bantuan agar kami masyarakat Desa Clering khususnya Dukuh Karangsari dapat dengan mudah mendapatkan air bersih yaitu mungkin dengan adanya bantuan sumur bor,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jepara menjelaskan, bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan wadah komunikasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.
Mengenai keluhan warga soal kekurangan air bersih pada saat musim Kemarau, Kapolres bakal mengupayakan segera untuk membuat sumur bor bagi warga Desa Clering.
“Sebelumnya, terima kasih atas usulan bapak Nasuri selaku petinggi Desa Clering, kami dari pihak Kepolisian juga sangat memprihatinkan terkait langkanya air bersih yang ada di Desa Clering. Kami Insya Allah siap membantu dan nanti kami upayakan secepatnya untuk pembangunan sumur bor ini agar dapat dimanfaatkan segera oleh warga masyarakat Desa Clering,” ucapnya.
"Oleh karena itu, kami mohon doa kepada warga masyarakat semua, agar diberi kelancaran dan kemudahan dalam pembangunan sumur bor ini untuk masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Clering khususnya Dukuh Karangsari. Sehingga kedepannya tersedia akses air bersih yang lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.
Selain itu, Abituren Akpol 2003 ini menambahkan, sekarang ini dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya telah membuat layanan yang cepat dan berbasis online kepada masyarakat dengan cara menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju.
Disebutkan bahwa pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 ataupun melalui call center 110 Polri yang aktif 24 jam untuk menghubungi kantor polisi terdekat.
"Masyarakat cukup pesan atau WA ke Chatbot Siraju menggunakan gawai, atau telp ke nomor call center 110 nanti bisa langsung terhubung ke fasilitas layanan kepolisian. Nanti laporan tersebut akan diteruskan ke wilayah kepolisian masing-masing sesuai lokasi yang dilaporkan," jelasnya.
Mantan Kapolres Sukuharjo ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya Kecamatan Donorojo untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar warga menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup guyup rukun dan terus jaga persatuan antar warga,” ujarnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan pilkada di wilayah Kabupaten Jepara dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar seperti Pemilu sebelumnya.
Selain itu, orang nomer satu di Polres Jepara ini menegaskan, bahwa kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan pihaknya tersebut selaras dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Arahan dari bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus dilaksanakan dan ditingkatkan," pungkasnya.
Program ‘Jumat Curhat’ Polres Jepara ini menjadi bukti konkret bahwa pihak kepolisian hadir untuk menyerap dan menjawab kebutuhan serta aspirasi masyarakat.
Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dapat segera diatasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Kabupaten Jepara.
(Hani K)