Temanggung, suaragardanasional.com - Bekas Bupati Temanggung, HM Khadziq yang mengklaim mampu memenangi Pilkada Temanggung 2024 dengan psywar 70 persen meraup suara, dinilai banyak pihak sebagai sikap jumawa dan enggan berkaca diri pada kegagalannya memimpin kabupaten ini pada 2019-2023 lalu. Pasalnya, catatan-catatan buruk perjalananan pemerintahan Hadik yang membuat Temanggung terpuruk.
Di APBD Temanggung 2024 mengalami defisit dan minus puluhan miliar. Ini ada satu dari sekian banyak indikator buruknya tata kelola pemerintahan di tangan suami politisi Eni Saragih tersebut. Dan sekaligus warisan masalah Hadik yang harus ditanggung pemerintah daerah saat ini. Belum lagi sederet kasus-kasus maladministrasi dan malpraktek program-program yang tidak berjalan dan menimbulkan kerugian bagi daerah dan masyarakat. "Petahana ini terlalu kepedean dan kembali menyatakan akan membangun Temanggung. Lha lima tahun kemarin itu mengerjakan apa saja? Masyarakat Temanggung semakin cerdas dan terbuka pikirannya serta tak mudah diiming-imingi jargon dan janji pemanis bibir," kata pengamat politik dan hukum, Handarbeni SH M.Hum, dalam bincang Cangkruk Angkringan jilid 3 di Warung Jadoel Temanggung, Sabtu (15/6/2024).
Handarbeni memproyeksikan Pilkada Temanggung 2024 sebagai pertaruhan bagi masyarakat Temanggung, ingin seperti apa kehidupannya pada lima tahun ke depan. "Flashback ke dua puluh tahun lampau, saat dimana Temanggung pernah punya bupati yang bernama Totok Ary Wibowo. Situasi saat ini sangat mirip dengan era Totok. Saat itu, menjelang pemilihan bupati, masyarakat Temanggung seperti dininabobokan dengan calon bupati yang muda, visioner dan jargon-jargin manis lainnya. Kenyataannya, Temanggung disuguhi pimpinan daerah yang koruptif, arogan, plin-plan dan gemar mengobrak-abrik birokrasi. Sehingga muncul pejabat-pejabat penjilat. Kejadian yang sama kog terjadi lagi pada pemerintahan Hadik. Masyarakat pada Pilkada 2024 harus lebih kritis dan tak mudah diperdaya dengan money politics yang mengelabuhi," jelas Handarbeni.
Hadik, belum lama ini mendeklarasikan diri berpasangan dengan Bimo Alugoro, bakal calon wakil bupati. Hadik mengklaim kubunya didukung oleh Golkar, PAN, Nasdem dan PPP. Dalam deklarasi ini, politisi pohon beringin Tunggul Purnomo bertindak sebagai juru bicara, selain Hadik sendiri. Petinggi partai dan pihak penyokong yang hadir Muh Sayid (Nasdem), Erda Wachyudi (PAN), lalu istri Hadik, Eni Saragih. Di tubuh PPP, hingga berita ini diturunkan, belum tersirat kabar turun rekomendasi dari DPP PPP terkait bakal calon bupati dan wakil bupati yang direstui pusat.
Sabtu (15/6/2024) malam, salah satu sayap timses Hadik menggelar wadah bincang-bincang membahas Pilkada Temanggung 2024 di Pikatan Water Park yang notabene BUMD. Yang tidak etis, orang-orang yang mengoperatori acara ini adalah sejumlah pejabat Pemkab Temanggung, mulai dari Kabag, Kepala Dinas dan Asisten Sekda. Mereka ini adalah invisible hand Hadik di pemerintahan daerah, pasca Hadik lengser dari jabatan bupati. (Hery S)
