'KUDA HITAM' PILKADA : Pj Bupati Temanggung, Drs Hary Agung Prabowo MM dikalkulasi oleh publik sebagai 'kuda hitam' dalam Pilkada Temanggung 2024. Nama balon bupati yang mendaftarkan diri lewat PDIP terdapat nama-nama lain, yakni Yunianto SP (Ketua DPRD/Ketua DPC PDIP Temanggung), Drs HM Bambang Sukarno (Bupati Temanggung 2013-2018), dan Drs Eko Budi Hartono MM (mantan birokrat dan pengusaha wisata). Foto-foto : Hery Setyadi
Temanggung, suaragardanasional.com - Pilkada Temanggung 2024 diambang pintu. Partai pemenang Pileg Kabupaten Temanggung 2024, PDIP, bakal mengambil langkah penting untuk menguatkan barisan pada Pilkada kali ini. Hubungan yang terjalin baik antara PDIP dengan partai lain, Hanura dan PPP pada Pilpres 2024 direkatkan kembali. Ketiga parpol berpotensi mengkristal. Balon bupati Hary Agung Prabowo adalah 'kuda hitam' pada pilkada kali ini.
Wacana gabungan ketiga parpol ini mengemuka di akar rumput. Figur-figur balon bupati yang mendaftar resmi di PDIP dapat disinkronkan dengan balon wakil bupati yang mendaftar lewat PPP. Itu jika komposisi tersebut disepakati oleh ketiga parpol. Respon publik atau masyarakat Temanggung diprediksi bertambah positif dan membuka harapan baru, ditengah kurang antusiasnya masyarakat pada figur petahana yang sarat masalah, minus prestasi dan tingkat resistensi atau penolakan masyarakat tinggi.
Konfigurasi PDIP-Hanura-PPP sangat menarik. "Bergabungnya marwah nasionalis dan relijius pada gabungan parpol ini, membawa dampak angin segar di Temanggung. Militansi dan kesetiaan kader dan simpatisan serta masyarakat desa akan mendorong dukungan pada kandidat bupati dan wakil bupati yang riil ingin membangun Temanggung. Bukan yang menjadi pemimpin, yang tujuannya mengeruk keuntungan pribadi dan segelintir kroni," papar Handarbeni SH MHum di tengah diskusi Cangkruk Angkringan, di Pringsurat, Sabtu (29/6/2024) malam.
Nama balon bupati yang mendaftarkan diri di PDIP, Drs Hary Agung Prabowo MM mencuat disebut-sebut sebagai 'kuda hitam'. Tak lain karena Agung adalah figur yang tak terbebani masalah di pemerintahan. Agung yang saat masih menjabat sebagai Pj Bupati, relatif lebih luwes dan komunikatif dibandingkan balon bupati lain. "Selama Pj Bupati Agung menjalankan roda pemerintahan, cenderung lebih netral di birokrasi. Mengingat petahana Hadik sudah menanam pejabat-pejabat yang diuntungkan saat dirinya menjabat bupati. Agung lebih profesional dalam mengolah dinamisasi birokrasi," terang Handarbeni pada forum obrolan bersama beberapa kelompok karang taruna ini.
Nasib Agung masih menunggu hasil rekomendasi DPP PDIP yang belum ditentukan tanggal kapan turun. Di PDIP sarat dengan balon-balon bupati lain, selain Agung, yang juga sangat kompatibel dan berbobot. Disitu masih ada Ketua DPRD Temanggung dan sekaligus Ketua DPC PDIP Kabupaten Temanggung, Yunianto SP. Dan ada, balon bupati HM Bambang Sukarno (Bupati Temanggung 2013-2018) yang sudah menorehkan bukti prestasi pembangunan tak sedikit di Kota Tembakau. Masih ada lagi Eko Budi Hartono, mantan birokrat yang kini menjadi pengusaha wisata. Eko, selain mendaftarkan diri di PDIP, juga berlabuh ke PPP yang lagi-lagi belum menentukan tanggal turunnya rekomendasi bagi balon bupati maupun wakil bupati yang bakal diusung partai berlogo Ka'bah. (Hery S)