Banyak Potensi, Pemkab Jepara Gandeng Undip Kembangkan Usaha Perikanan dan Pengelolaan Kawasan Konservasi

JEPARA, suaragardanasional.com - Pemerintah Kabupaten Jepara menjalin kerja sama dengan Undip untuk pengembangan usaha perikanan dan kawasan konservasi di Jepara. Di awal kerja sama ini, Pemkab Jepara melalui Dinas Perikanan akan fokus di kawasan pesisir Mlonggo.


Diantara yang akan digarap yakni budidaya ikan nila laut. Pemkab akan menyediakan 2 hektar lahan untuk budidaya ikan nila laut di Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo.


Kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadi hal yang sangat penting untuk pengembangan usaha perikanan dan pengelolaan kawasan konservasi di Kabupaten Jepara guna menjaga keberlanjutan sumber daya ikan dan memastikan kelestariannya.


Rapat inisiasi kerja sama antara Pemkqb Jepara dan sekolah pascasarjana Undip ini dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta di Ruang Sostokartono Setda Jepara, Kamis (20/6/2024). Setidaknya 6 guru besar Undip dibidang perikanan dan kelautan hadir dapat rapat inisiasi ini.


Edy Supriyanta mengungkapkan jika Jepara memiliki sumber daya perikanan yang cukup besar yakni meliputi usaha perikanna tangkap, periknanan budidaya serta pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Akan tetapi pengembangan sektor ini butuh biaya besar dan peran altif dari seluruh stakeholder, maka perlu sinergi antara pemerintah, pelaku usaha hingga perguruan tinggi.


"Mei lalu kita juga sudah teken kerja sama dengan LPPM Undip. Saya berharap ada kerja sama berikutnya di bidang kelautan dan perikanan," kata Edy.

Undip sebagai perguruan tinggi utama di Jateng sudah selayaknya memberikan porsi yang besar dalam melaksanakan kwgiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Jepara.


 "Jepara ibarat rumah kedua bagi Undip karena memiliki kampus juga di sini. Saya harap Undip memberiak  kontribusi pemikiran dan teknologi. Paket teknologi yang saya harap dapat dikerjasamakan adalah pengembangan perikannlan budidaya dan pengolahan hasil perikanan," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikha Elida mengungkapkan potensi perikanan di Jepara sangat besar, baik perikanan darat maupun hasil laut. di Jepara terdapat 3.190 kapal atau perahu yang digunakan oleh 8.542 nelayan untuk mencari ikan. Adapun hasil budidaya tambaknya mencapai 14.829,14 ton.

Sementara berdasarkan Perda Rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) Provinsi Jawa Tengah, beberapa lokasi di Perairan Jepara dicadangkan sebagai kawasan konservasi diantaranya adalah perairan sekitar ujung piring Mlonggo. 


"Pengelolaan kawasan konservasi bukanlah hal yang mudah dilakukan karena menyangkut aspek-aspek yang luas baik biologis, ekologis serta sosial ekonomis.  UNDIP sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki segudang pemikir, menjadi harapan utama agar upaya pengelolaan kawasan konservasi sesuai dengan arah yang benar,'' ungkap Elida.


(Hani K)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top