JEPARA, suaragardanasional.com|Selama setahun terakhir, sebanyak 4.207 anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Jepara telah tertangani. Yakni bisa kembali lagi ke bangku sekolah. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Alun-alun 1 Jepara, Kamis (2/5/2024).
Edy Supriyanta menjelaskan jika pada bulan April 2023 masih terdapat 5.230 ATS di Jepara, maka pada bulan April tahun ini, jumlahnya tinggal 1.023.
"Kita telah berhasil mengembalikan begitu banyak ATS ke lembaga pendidikan. Untuk itu ciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan agar semangat anak-anak kita untuk terus sekolah, senantiasa terjaga. Jangan sampai ada nama baru dalam daftar ATS di Jepara," ujar Edy.
Dalam peringatan Hardiknas ini, Edy Supriyanta mendorong dan memberi semangat kepada para guru agar terus meningkatkan kompetensi dan berproses dalam pengembangan diri. Karena pada pelaksanaan Merdeka Belajar, guru dituntut mampu melaksanakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa serta mampu mengoptimalkan seluruh bakat dan potensi spesifik yang dimiliki oleh anak didiknya.
"Kepada Bapak dan Ibu Guru, tolong terus tingkatkan kemampuan. Karena tantangan dunia pendidikan semakin kompleks," imbuhnya.
Sedangkan terkait dengan Hari Otonomi Daerah Ke-28, Edy Supriyanta mengungkapkan jika tahun ini tema yang dipilih yakni ”Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat,”. Tema ini dipilih untuk memperkokoh tanggung jawab, komitmen, dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
"Model-model ekonomi ramah lingkungan yang telah ada, harus terus kita promosikan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi yang akan datang," tegasnya.
Usai upacara, orang nomor satu di Jepara itu juga menyerahkan sejumlah penghargaan. Diantaranya tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya. Penghargaan itu diberikan bagi pegawai yang berprestasi dan berdedikasi selama 10, 20, dan 30 tahun.
Ia kemudian bersama jajaran Forkopimda, Sekda, Kepala Disdikpora, Kemenag Jepara, dan Baznas menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba karnaval Hari Kartini. Mulai dari jenjang SMP, SMA, serta kategori umum.
Dalam kesempatan yang sama, turut pula diserahkan bantuan peralatan mengukir. Itu sebagai tanda dimulainya pelatihan ukir untuk guru dan siswa SD maupun SMP.
(Hani K)