Pelestarian Budaya Sedekah Bumi Weton dan Ider Ider Desa Petekeyan Datangkan Chef Novi Sajikan Resep Sea Food Kesukaan Keluarga R.A. Kartini

 

JEPARA, suaragardanasional.com - Pemdes Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara bersama panitia kegiatan dan warga masyarakat desa menggelar rangkaian acara Sedekah Bumi mulai 25-29 Mei 2024 bertema "Merawat tradisi wujudkan Petekeyan desa mandiri" digelar berbagai kegiatan. 


Mulai Sabtu, tanggal 25 Mei 2024 digelar acara Dolanan Anak dan malamnya pukul 20.00 WIB - selesai Ziarah Ki Ageng Abdillah, Minggu (26/5) Karnaval dan Parade Budaya, (28/5) pagi - sore dilanjutkan dengan senam pagi  yang diikuti oleh PKK dan Warga, Festival Kuliner, weton dan tradisi ider-ider, dan pukul 20.00 WIB - selesai di samping Baldes digelar pementasan wayang kulit dengan cerita Wahyu Senopati dengan dalang Ki Sasmito Cokro. 


Untuk Rabu pagi - malam (29/5) rangkaian acara dilanjutkan dengan Khotmil Quran dan Jam'iyyatul Qurra Wal Huffadh serta pengajian umum dengan pembicara KH. Ahmad Sholeh Al Yamani, M.HI.


Kemarin, Selasa (28/5) pada acara Festival Kuliner dihadiri oleh Nuril Abdillah, S.STP., M.M., Camat Tahunan didampingi oleh Petinggi atau Kades Petekeyan, Rohman, S.Si, dan Ketua BPD Abdul Afif, serta diikuti oleh perangkat desa, karang taruna, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua RT dan RW, para kader PKK, dan Ketua Pokdarwis beserta anggotanya. Nampak, warga desa Petekeyan tumpah ruah untuk menikmati beragam kuliner yang dijajakan perwakilan dari RT 01 sampai RT. 20, dengan sajian beragam menu baik tradisional maupun modern disajikan di deretan stand-stand sepanjang jalan depan panggung utama. Acara juga diramaikan pementasan Tari Gambyong.


"Terima kasih dan apresiasi kepada warga Petekeyan yang telah menyukseskan rangkaian kegiatan Sedekah Bumi. Semoga masyarakat Desa Petekeyan semakin sejahtera dan makmur, ekonominya meningkat, dan menjadi Qaryah Thayyibah," kata Petinggi Desa Petekeyan. 

Dalam acara ini, Camat Tahunan, Nuril Abdillah mengapresiasi kegiatan Festival Kuliner di Desa Petekeyan," Semoga bisa menjadi media promosi Kampoeng Sembada Ukir Desa Petekeyan," ucapnya. 


"Ditengah maraknya budaya K-Pop, Drakor, dan lainnya. Masih ada yang peduli dan melestarikan budaya dan tradisi leluhur, misalnya tarian gambyong tadi. Demikian pula terhadap perkembangan kuliner modern yang mulai marak. Kita tidak menolak, tapi kuliner tradisional harus bisa dikreasikan dan dikombinasikan sehingga lebih menarik,” ujarnya.


Festival Kuliner diramaikan dengan demo masak oleh Chef Novi dengan memasak sea food berbahan dasar udang berdasarkan resep kuliner favorit warisan keluarga R.A. Kartini. "Berdasarkan literasi resep warisan kuliner dari keluarga R.A. Kartini, keluarganya sangat menyukai masakan sea food," pungkas Chef Novi.

(sus)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top