Jembatan Jalan Poros Desa di Area Persawahan Pecangaan Ambrol

 

JEPARA, suaragardanasional.com - Rubuhnya jembatan beton tanpa besi penyangga sebagai konstruksi dibawahnya sudah berbulan-bulan runtuh di area persawahan atau yang melintasi dan melintang di atas anak sungai Jl. Sawah, Desa Ngeling, Kecamatan Pecangaan, Senin (27/4/2024). 


Jembatan itu posisinya sangat strategis dan vital karena sering dilalui warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari, terutama ke sekolah, tempat kerja, pasar, dan sawah. Yang melalui jembatan tersebut tidak hanya warga desa sekitar saja melainkan warga desa sekitar juga, karena lokasi tersebut berdekatan dan berbatasan dengan desa Troso, Pecangaan Kulon, maupun desa Sowan Lor dan Sowan Kidul, Kecamatan Kedung.


Melihat kondisi jembatan jalan poros Desa Ngeling, Kecamatan Pecangaan yang menjadi jembatan untuk melakukan aktivitas warga sudah dalam kondisi rubuh, maka warga yang rutin melintasi jembatan tersebut meminta DPUPR atau Pemkab Jepara untuk segera memprioritaskan pembangunan di jembatan tersebut.


"Tujuan pembangunan jembatan supaya para pengguna jalan dapat melintasi jembatan dengan aman dan nyaman sehingga bisa memperlancar aktivitas warga," ujar pedagang warung di sekitar area jembatan.

Salah seorang petani di area persawahan di Jalan Sawah tersebut juga mengeluhkan kondisi jembatan. Hal yang sama disampaikan juga oleh beberapa pelajar dan buruh pabrik yang kesehariannya sering berangkat dan pulang kerja melintasi jembatan itu. 


"Terpaksa saya harus memutar arah karena akses jalan terputus akibat jembatan rubuh," ujar Hadi salah satu warga yang ditemui awak media di lokasi.


Nampak kondisi jembatan masih seperti awal pertama rubuh dan belum ada tanda-tanda akan dibangun ulang di bekas jembatan tersebut, hal ini nampak terlihat kasat mata, hingga berita ini dirilis, beberapa warga meminta agar secepatnya jembatan dibangun.

(sus)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top