Jelang Pilkada, Kesbangpol Gelar Giat Diskusi dengan Pewarta Online

 

JEPARA, suaragardanasional.com| Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman serta Pilkada Damai 2024 masyarakat yang kondusif menjelang Pilkada 2024, Badan Kesbangpol Kabupaten Jepara telah menggelar giat  Focus Group Discussion dengan tema meningkatkan kewaspadaan dini menjaga NKRI. FGD diikuti oleh para pegiat media sosial di Jepara.


 Kegiatan yang berlangsung di aula Kesbangpol Senin 27 Mei 2024 ini menghadirkan narasumber Kasat Intelkam Polres Jepara AKP Sulistiyono dan Komisioner KPU Muhammadun.  Acara dibuka oleh Plt Badan Kesbangpol Subiyanto yang juga menjadi pemantik diskusi.


Dihadapan peserta Subiyanto menjelaskan Fokus Group Discussion ini diharpakan dapat menjadi forum edukasi bersama.


Harapannya Pilkada ini bukan hanya penyelanggaraan tetapi hasilnya  bisa memberi manfaat bagi daerah.


Penyamaan persepsi ini sangat  penting karena  kondisi  masyarakat  yang tingkat pendidikannya  relatif rendah. 


Karena itu literasi, termasuk literasi digital sangat penting. "Persoalannya apakah kita ingin mengedukasi  masyarakat, atau tidak " ujar Subiyanto.

Ia juga menjelaskan,  Pilkada sumbunya lebih pendek dibandingkan dengan Pilpres. Sebab peserta tinggal dalam satu  wilayah  melalukan kompetisi secara berhahap hadapan.


Harapan kita Pilkada dapat berjalan dengan baik. "Harapan kita melalui Pilgub  dan Pilbup bisa membawa kemajuan dan bahkan loncatan pembangunan daerah. Karena itu perlu edukasi agar warga mengetahui apakah sebuah informasi benar atau salah, tambahnya.


Sementara AKP Sulistiyono  Kasat Intelkam Polres Jepara berharap forum ini dapat menjadi ruang edukasi bersama, utamanya para pewarta online.


Dinamika politik yang berkembang dan cepat berubah. "Harapan kita demokrasi bisa berkembang menjadi lebih baik," ujar Sulistiyono.


Lebih lanjut Sulis menjelaskan pra,  saat dan pasca pilkada perlu dipersiapkan dan diantisipasi dengan baik. Salah satunya melalui pendidikan politik melalui media sosial.


Ia juga memberikan   apresiasi  pada penyelenggaraan Pilpres dan Pileg yang telah  dapat  berjalan dengan baik. Disamping  karena penyelenggara, pemerintah dan aparat keamanan, peran pewarta online juga sangat besar dalam.rangka memberilan edukasi masyarakat.


Komisioner KPU Jepara, Muhammadun menjelaskan , ada tiga dimensi  pemilu yaitu   prosedural, substansi dan hasil.

"Pada dimensi  sustansi seharusnya aspirasi masyarakat diperhatikan. Ini bagian dari partipasi politiik masyarakat," ujar Muhamadun.


Menurut Muhammadun, saat ini  harusnya masyarakat mengkomunikasikan aspirasinya baik kepada partai politik maupun para calon," terangnya. Posisi pers seharusnya  hadir untuk memberdayakan warga, tambahnya.


Persoalannya menurut Muhammadun, apakah pemilih di Jepara ingin memanfaatkan hasil langsung berupa uang atau program yang berdampak panjang untuk masa depan.daerah.


Karena itu banyak pertanyaan apakah calon memiliki kompetensi untuk menjalankan program-programnya dan juga seberapa besar posisi tawar masyarakat dalam penjarigan serta diakhir acara di bacakan Deklarasi Pilkada 2024.


(Hani)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top