Temanggung, suaragardanasional.com - Petugas Tim Damkar Dinas Satpol PP Trantib Kabupaten Temanggung patut diacungi jempol dobel. Berkat kesigapan Tim Damkar yang menolong seorang pasien yang kesakitan akibat jari-jemari tangannya bengkak "terkunci" lingkaran cincin. Petugas berhasil mengeksekusi pemotongan cincin tersebut di ruang pasien, Kenanga 2 RSUD Djojonegoro Temanggung, Senin (8/4/2024) siang.
Eksekusi pemotongan cincin di jari Ny. Sugiyati warga Desa Geblog, Kecamatan Kaloran ini cukup dramatis. Sebelumnya, pasien yang baru dua malam mondok opname di rumah saki ini mengalami kesakitan luar biasa, usai kedua tangannya bengkak. Kemungkinan itu efek dari pemasangan selang infus. Sambil meringis, Ny Sugiyati meminta bantuan untuk mengatasi problem dadakan tersebut.
Tim Damkar yang mendapatkan laporan dari masyarakat, langsung merespon sangat cepat. Dua petugas dikirim ke lokasi bangsal di lantai 4 gedung RSUD itu. Dengan membawa peralatan ringkas untuk memotong cincin berwarna perak di jari tangan kanan Ny Sugiyati. Si pasien sempat ketakutan saat akan dilakukan pemotongan cincin. "Yang bersangkutan khawatir jarinya terluka apabila alat potong mengenainya. Kami sampaikan bahwa ini aman saja, sebaiknya pasien tetap tenang," kata Arli T yang bersama rekan petugas lain begitu telaten mengatasi hal ini.
Sebelum dilakukan pemotongan cincin, pasien yang tetap dalam kondisi diinfus ini, jari-jemarinya dilumuri baby oil. Tujuannya untuk melemaskan jari, karena jari si pasien mengeras akibat bengkak. Dengan tingkat akurasi tinggi, sepertinya kedua petugas Tim Damkar ini sudah terlatih dan berpengalaman mengatasi tugas semacam ini. Dalam hitungan hanya 10 menit, cincin yang melingkari jari bengkak sudah terlepas.
Sambil tersenyum lega Ny Sugiyati mendapati jarinya kemerah-merahan bekas lingkaran cicin yang sudah dipakainya bertahun-tahun tersebut. Kedua petugas pun turut plong setelah mampu menuntaskan tugas pertolongan ini. "Kami akan siap selalu menerima laporan dari masyarakat yang membutuhkan pertolongan Tim Damkar. Kami menerima laporan selama 24 jam, akan langsung terjun ke TKP tidak pakai lama. Ini adalah wujud layanan Pemkab Temanggung khususnya Tim Damkar bagi masyarakat," pungkas Arli T. (Hery S)