 |
SEJUKNYA PENGILON EDU PARK : Satu lagi destinasi favorit untuk liburan Lebaran bisa dijujug di Pengilon Edu Park, di Desa Pengilon, Bulu, Kabupaten Temanggung. Dari lokasi wisata ini, pengunjung bisa mendapatkan view 360 derajat untuk melihat 9 gunung. Foto : Hery Setyadi |
Temanggung, suaragardanasional.com - Musim liburan Lebaran 2024 diprediksi pemudik mencari tempat rekreasi yang nyaman. Satu destinasi wisata berbasis alam di lereng Gunung Sumbing, Pengilon Edu Park (PE), menawarkan view 9 gunung bagi wisatawan yang mendambakan ketentraman jiwa.
Meskipun dari wisata satu ini sanggup menjangkau view horisontal 360 derajat segala arah, tak perlu wisatawan susah untuk menuju ke lokasi. Hanya berjarak 2 kilometer dari Jalan Raya Temanggung- Bulu - Parakan. Diatas ketinggian 860 mdpl, PEP sangat sejuk.
Hamparan kebun buahnya, bisa dinikmati di lokasi atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Pengunjung yang betah ingin berlama-lama di PEP, tersedia fasilitas villa sebanyak 7 unit, lengkap dengan sajian breakfast, sarana water heater, ac, dan free wifi.
"Buah-buahan dari hasil kebun boleh dinikmati pengunjung jika ingin membeli untuk dibawa pulang, akan kami kemaskan. Disini ada pohon kelengkeng new kristal, durian, dan alpukat. Pengilon Edu Park akan kami buka kembali untuk umum pada liburan Lebaran pada hari Sabtu (13/4/2024)," kata Eko Budi Hartono pemilik PEP.
Yang menarik, dari balkon resto PEP, bersebelahan kolam renang berbentuk bundar dengan denga air pegunungan yang segar nan dingin. Disediakan untuk bermain air disediakan kolam dengan kedalaman 50 centimeter dan 1,4 meter untuk berenang.
Resto PEP dijamin memenuhi kebutuhan selera kuliner wisatawan. Menu pilihannya beragam dan lezat. Ber-staycation di tempat ini bikin betah. Selain menyasar wisatawan perorangan, PEP bisa banget mengakomodasi wisatan dalam jumlah rombongan besar.
PEP mempunyai lansekap yang bisa dibilang lega, sejauh mata memandang hamparannya hijau. Tepat bila disebut wisata ini sebagai wisata ecoliving. Disela-sela pohon buah di lahan seluas 3,7 hektar, ditanami vegetasi serai wangi, yang sari patinya bermanfaat untuk pupuk alami tanaman dan sebagai penguat imunitas tubuh. Wisata PEP akan menuju wisata sustainable ecosystem.
"Kami telah merancang suatu edukasi pertanian, yakni pertanian untuk buah melon, dengan metode moderen, sistem tetes. Ini untuk membuka wawasan masyarakat, terutama petani, untuk mulai berpikir dan bertindak bagaimana mendapatkan hasil pertanian yang maksimal," tutur Eko.
Misalnya, dari lahan pertanian seluas 400 m2 bisa menghasilkan pendapatan petani sebesar 200jt dari komoditi melon Jepang.
'Kita ingin mengajak masyarakay untuk menuju pertanian moderen. Yang sudah kita lakukan adalah menanam kelengkeng new kristal di PEP, yang bisa diprogram waktunya panen dan rasanya unik seperti kelengkeng lokal asli Temanggung, yang buahnya tebal dan rasanya sangat manis," terangnya seraya menyebut di PEP, usia pohon kelengkeng saat ini sudah berusia 2,5 tahun, namun buah sudah lebat dan beberapa kali dipanen.
Nah dengan demikian, tren masyarakat saat ini yang ingin menikmati suasana pegunungan, jauh dari keramaian, dan ada view menawan dengan 9 gunung, PEP jadi alternatif pilihan untuk berlibur.
Rate villa di tempat ini sangat terjangkau, 750rb/mlm khusus liburan Lebatan. Dan untuk hari di luar liburan lebaran, pengelola membanderol sewa 350rb/malam dan saat weekend 500rb/malam sudah include breakfast, akses kolam renang free.
Wisatawan yang mobile, dapat memboyong mobil camping van dan bisa ngecamp di lahan terbuka yang disediakan pihak PEP.
Tak lama lagi, PEP akan menambah fasilitas untuk wisatawan dengan arena bermain anak dan camping ground super lengkap untuk outdoor activity. (Hery S)
