Temanggung, suaragardanasional.com - Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran sudah di depan mata, telah memasuki H-5. Kabupaten Temanggung menghadapi lonjakan pemudik, baik yang bertujuan akhir di Temanggung atau pemudik yang melintasi wilayah kabupaten, disiapkan sejumlah langkah pengamanan. Puluhan bahkan ratusan ribu orang pemudik, dengan kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan umum diperkirakan melewati Kota Tembakau ini.
PJ Bupati Temanggung mengemukakan Kabupaten Temanggung siap menghadapi lonjakan pemudik pada Lebaran kali ini. "Pemkab bersama pihak atsu instansi lain, bersama-sama sudah mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran masyarakat yang hendak berlebara. Pemkab telah menyediakan sarana dan prasarana di Pos Pengamanan Lebaran bersama instansi terkait," kata PJ Bupati Temanggung Drs Hary Agung Prabowo MM saat bersama Forkompimda meninjau sejumlah Pos Pengamanan Lebaran, Kamis (4/4/2024) siang.
Pemkab Temanggung sendiri, pada pengamanan Lebaran telah mengerahkan segala daya. Dari personil Dishub, Satpol PP, Damkar, Dinkes dan unsur lainnya. Sarana pendukung bagi Pospam pun dilengkapi, berupa tenda nyaman ber-AC sebagai tempat istirahat sementara bagi pemudik. Atau sebagai tempat melapor dari masyarakat dan pemudik jika ada hal atau kejadian yang tak diinginkan. Pospam juga dilengkapi perlengkapan darurat, mobil ambulans, tenaga medis, alat komunikasi 24 jam dan layar pantau situasi lalu-lintas yang terintegrasi di seluruh Pospam.
Rombongan Forkompimda meninjau lokasi Pospam Lebaran menggunakan kendaraan bus mini milik Pemkab Temanggung. Iring-iringan Forkompimda mengawali kunjungan di Pospam Lebaran di Jalan Raya Kranggan.
Turut serta dalam rombongan tersebut, Ketua PN Dyan Martha B SH MH, Dandim 0706 Letkol Inf Stiyono SIP. Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto SP. PJ Bupati Temanggung Drs Hary Agung Prabowo MM didampingi Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat SIK MH.
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat SIK MH mengatakan kepolisian bersama instansi lain siap mengamankan jalur mudik dan menjaga situasi tetap kondusif H-7 hingga H+7 Lebaran. Personil dari kepolisian hampir semua dikerahkan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan. dan ketertiban.
Konsentrasi pengamanan adalah dengan mendirikan pospam di sejumlah titik yang dinilai paling padat arus lalu-lintasnya. Pada H-3 Lebaran yakni pada tempat-tempat keramaian. Seperti pasar tradisional, pertokoan atau swalayan. Di Kabupaten Temanggung sudah didirikan tujuh titik lokasi Pospam Lebaran.
Lalu pada H-1 Lebaran dikalkulasi, ada penambahan kepadatan arus lalu-lintas yang luar biasa masuk ke Temanggung. Hal ini disebabkan adanya kebijakan rekayasa lalu-lintas yakni diberlakukannya satu arah pada jalan tol. Konsekuensinya, arus kendaraan akan membanjiri jalur-jalur kabupaten penghubung seperti Kabupaten Temanggung. Sebagaimana diketahui, Temanggung merupakan jalur tengah alternatif Provinsi Jawa Tengah. "Kami akan siapkan jalur untuk antisipasi pemberlakuan satu arah ini. Diharapkan bantuan kerjasama berbagai pihak ini, dari Pemkab Temanggung, Kodim 0706 dan lainnya, bisa siap secara maksimal menghadapi lonjakan Lebaran tahun 2024 yang pasti meningkat dibanding tahun sebelumnya," pungkas Kapolres. (Hery S)