Jepara, suaragardanasional.com-Puncak peringatan upacara Hari jadi ke-475 Tahun Kabupaten Jepara berlangsung dengan sangat meriah dan khidmat , Kamis (18/4/2024). Beragam tarian atraksi seni budaya terangkai dalam upacara bendera di Alun-alun I Jepara. Upacara itu dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Ada beberapa tarian yang disajikan, mulai tari Kridhajati, tari Gambyong kolosal lengkap bersama iringan pengrawit. Selanjutnya terdapat pula penampilan drumban. Keserasian gerak dan keselarasan dengan alunan musik menjadi suguhan nan indah. Termasuk bagi masyarakat yang turut hadir menyaksikan di samping lapangan.
Peringatan hari jadi ke-475 Tahun Kabupaten Jepara, dikatakan Pj. Gubernur Nana Sudjana menjadi penanda sekaligus momentum refleksi dan evaluasi. Baik bagi pemerintah maupun masyarakat. “Peringatan hari jadi adalah momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi atas prestasi yang sudah kita capai, serta memahami, menganalisa tantangan ke depan untuk kemudian melakukan langkah-langkah evaluasi perbaikan dan peningkatan kinerja yang lebih baik dan selalu melayani masyarakat dengan baik juga ,” kata dia.
Oleh karenanya, ia minta pemerintah dan masyarakat Jepara agar terus melakukan peningkatan kinerja. Meski beberapa capaian indikator saat ini, Nana Sudjana mencatat sudah cukup baik dan perlu sekali ditingkatkan prestasinya lagi.
Capaian tersebut di antaranya adalah penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Jepara. Skalanya turun dari 6,88 persen di tahun 2022 menjadi 6,61 persen pada 2023. Lalu angka pengangguran Jepara juga turun dari 4,10 persen tahun 2022, menjadi 3,35 persen di tahun 2023.
Berikutnya, terdapat peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen di tahun 2023. Menurut Pj. Gubernur bahwa Jepara cukup mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya disegala bidang dari Furniture,UMKM juga kearifan lokal lainnya juga dari Wisatanya . “Karena rata-rata di Jawa Tengah sendiri adalah 4,98 persen, dan nasional 5,05 persen,” ujarnya.
Selain itu, Nana Sudjana juga mengapresiasi sederet prestasi gemilang yang diukir oleh Kabupaten Jepara baru-baru ini mengenai kerja nyata . Totalnya ada 41 penghargaan, seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP untuk ke-13 kalinya dari BPK RI.
Lalu, dari LKPP RI berupa penghargaan sebagai kabupaten dengan transaksi terbesar di toko daring. Kemudian anugerah Parahita Ekapraya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Dan, yang fenomenal lagi adalah penghargaan Adipura 16 kali berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tuturnya.
Diketahui bahwa hari jadi Kabupaten Jepara diambil dari penetapan Ratu Kalinyamat sebagai penguasa Jepara, yakni pada 10 April 1549. Sosok yang dikenal pemberani, ahli strategi perang yang berhasil membangun kekuatan maritim. Atas jasanya itu, Ratu Kalinyamat bergelar pahlawan nasional.
Dalam peringatan hari jadi ke-475 Kabupaten Jepara, Pj. Gubernur Jateng turut hadir didampingi Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta beserta jajaran Forkopimda. Seluruhnya kompak mengenakan pakaian adat khas Jepara, berbahan kain tenun ikat Troso.(Hani)
