 |
PERSIAPAN EVENT BUDE JUM EDISI SYAWALAN : Dinas Perpustakaan Dan Arsip berkoordinasi dengan PMI dan sejumlah pihak, untuk persiapan digelarnya event BUDE JUM Edisi Syawalan di halaman kantor Dinpusip Kowangan, Temanggung, Jum'at (26/4/2024) mendatang. Event ini bertema Socialprenuer untuk mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial masyarakat. Foto : Hery Setyadi |
Temanggung, suaragardanasional.com - Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dinpusip) Kabupaten Temanggung di Kowangan bakal heboh. Gelaran BUDE JUM (Buku dan Kulineran Jum'at) Edisi Syawalan yang melibatkan vendor dan institusi lain seharian penuh di halaman kantor tersebut di Jalan Suwandi Suwardi No. 1, Jum'at (26/4/2024) mendatang.
Event BUDE JUM kali ini mengangkat tema khusus Socialpreneur yang diartikan pentingnya menjaga kesetiakawanan dan silaturahmi sosial masyarakat. "Momentumnya adalah pasca Lebaran 2024 ini, budaya syawalan untuk mempererat tali silaturahmi," kata Sekretaris Dinpusip, Muhammad Ja'far Khudori S.Sos disela-sela rapat tim persiapan event tersebut di kantor PMI Kabupaten Temanggung, dengan Ketua PMI, Iwan Setiawan dan jajarannya, Selasa (23/4/2024).
PMI dilibatkan dalam BUDE JUM Edisi Syawalan kali ini. Dengan pertimbangan adanya defisit stok darah di internal PMI pasca Lebaran. Mengingat saat Lebaran, konsentrasi masyarakat tertuju pada kebutuhan berlebaran, mudik dan liburan. Sehingga kondisi seperti itu berpengaruh pada jumlah pendonor darah yang turun drastis.
"PMI akan berpartisipasi di event BUDE JUM Edisi Syawalan, untuk mengajak masyarakat kembali berdonor darah. Ini momentumnya sangat tepat, beberapa vendor dan instansi, serta pihak swasta di seputar kantor Dinpusip, kita libatkan untuk memeriahkan event ini," ujar Ja'far.
Begitu spesialnya event BUDE JUM Edisi Syawalan ini, dilihat dari jumlah pihak yang terlibat didalamnya. Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Dinpusip Saltiyono Atmaji, yang menginginkan event lebih meriah dan mampu menggerakkan kreatifitas masyarakat dan pelaku ekonomi. Kombinasi dari misi sosial, kemanusiaan dan ekonomi ini dikemas dengan tematik Socialpreneur.
Pihak-pihak serta jenis kegiatan yang dilibatkan di event ini antara lain Pastakaran, Penyalur Buku, dealer kendaraan, UMKM, beberapa sekolah sekitar Dinpusip, Kantor Depag, FIF, KPU, Disperindag, Kantor Pajak Pratama, Kantor Agraria, Pengadilan Negeri, Satlantas Polres dan sebagainya. "Hasil koordinasi dengan pihak PMI, sekolah terdekat turut dilibatkan, seperti MAN, SMKN 2, SMA PGRI, SMAN 1, Ponpes Miftahurrosyidin. Partisipasi yang sedemikian banyak dari pihak tersebut, sejalan dengan misi kemanusian yang diemban PMI untuk memenuhi kebutuhan donor darah, akan terpenuhi," papar Ja'far.
Selain donor darah, pada event ini juga akan diramaikan dengan senam aerobik, cek kesehatan gratis, cek dan servis kendaraan gratis, gelar produk pertanian, produk makanan DWP Dinpusip, bazar buku serta minum susu gratis yang disediakan panitia sebanyak 100 cup. (Hery S)
