Destinasi Wisata Pilihan Air Simpleng Bikin Aura Awet Muda

 

PESONA WISATA AIR SIMPLENG : Obyek wisata air di Desa Gondosuli, Bulu, Kabupaten Temanggung bisa menjadi pilihan wisatawan untuk mengisi liburan Lebaran 2024. Sejumlah fasilitas penunjang obyek wisata yang dikelola Bumdes ini telah dipersiapkan menjelang liburan Lebaran. Foto : Hery Setyadi



Temanggung, suaragardanasional.com - Kawasan pegunungan Sumbing, Sindoro dan Prau memiliki sumber daya air luar biasa. Di Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, tuk atau sumber air bernama Simpleng bisa menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pemudik. Airnya yang sangat jernih, diyakini banyak orang membuat aura orang awet muda dan sehat.


Wisata Simpleng Tirto Wening Makmur dibangun pada tahun 2018 dan mulai beroperasi setahun kemudian yakni di 2019. Badai pandemi covid-19 sempat membuat tempat wisata satu ini tak berdaya. Namun, ajaibnya justru setelah pandemi tersebut antusiasme pengunjung cenderung naik bertahap. Masyarakat mulai berkeinginan healing dari tekanan rutinitas hidup.


Heru Endrowinarto, Kepala Unit Wisata Air Simpleng, Minggu (7/4/2024) menuturkan Wisata Air Simpleng sudah seratus persen siap menerima kunjungan wisatawan saat Lebaran 2024 ini. Sejumlah wahana kolam air dan sarana telah dibenahi untuk menghadapi membludaknya wisatawan. "Wisata air ini mulai buka pada H+4 Lebaran," imbuhnya.

 

Fasilitas wisata yang disediakan pihak pengelola di lokasi, ada tiga jenis kolam renang. Pertama, kolam anak kedalaman 1 meter, kolam untuk dewasa 1,7 meter dan kolam keceh rendah 50 centimeter.


Masih ada fasilitas pendukung yakni panggung hiburan, gazebo untuk santai bersama keluarga, serta sebuah aula pertemuan yang dapat menampung 200 orang.


Berkunjung ke obyek wisata tak afdol tanpa kuliner. Di Wisata Air Simpleng disediakan kuliner makanan kebab, soto, burger, sosis dan lainnya. Masyarakat Dusun Purwosari, lokasi dimana obyek wisata itu berada, turut mengais rejeki dengan membuka lapak kuliner.


Keunggulan Simpleng adalah tiket masuknya yang ramah di kantong wisatawan yakni hanya 10 ribu rupiah. Wisata yang dikelola oleh Bumdes Gondosuli ini mendapatkan limpahan air sari sumber air dari Tuk Simpleng. Tuk ini berupa kolam alami nan jernih seluas 10 meter persegi. Kolam tuk ini dikelilingi vegetasi pohon beringin dan konon tuk sudah ada sejak jaman Mataram Kuno.


Tuk ini ramai dikunjungi orang dari luar daerah saat malam menjelang 1 Suro. Diyakini air tuk bisa mengobati berbagai penyakit dan bikin awet muda. Pengunjung biasanya mandi dibawah pancuran tuk. "Hal uniknya, ada yang diluar nalar. Yakni saat pancuran diganti dengan materisl pipa besi, air memenuhi pipa besi tersebut, namun air tidak mengalir ke bawah. Setelah kembali diganti dengan pancuran dari bambu, air pun lancar mengalir," tutur Heru.


Panjang bambu sekitar 3 meter. Setiap tahun pancuran ini diganti dengan bambu petung yang baru. Penggantian pancuran bambu ini pada bulan Ruwah pekan kedua pada hari Kamis, yakni bulan sebelum bulan puasa atau saat Nyadran. 

Berkat dukungan penuh dari Kepala Desa Gondosuli, Arifin, obyek wisata ini mendapat perhatian penuh. Pengunjung atau wisatawan Simpleng dari lokal Temanggung dan pada setiap weekend atau hari raya mereka dari luar kota. 


Wisata Air Simpleng mempunyai hari ultah lho, yang diperingati pada setiap tanggal 12 Juni. Momentum ultah obyek wisata dengan latar belakang Gunung Sumbing ini dikreasikan oleh pengelola dengan memberikan surprise kepada wisatawan, berupa doorprize utama sepeda motor dan hadiah lainnya bagi wisatawan yang beruntung. "Ini sudah untuk ketiga kalinya Wisata Air Simpleng mengundi doorprize bagi pengunjung. Ini adalah salah satu cara kami mendatangkan wisatawan ke Simpleng," tambahnya. 


Menempati lahan sekitar satu hektar, obyek wisata Simpleng sebagian sudah berpagar dan pihak pengelola berencana mengembangkan lahan tambahan untuk arena bermain bagi anak-anak.


Berkahnya dari Tuk Simpleng, air yang mengalir ke Wisata Air Simpleng tidak pernah menyusut meskipun di musim kemarau. Dan tidak pernah banjir meski di musim penghujan sekalipun. Pengelola berencana menata kolam Tuk Simpleng lebih luas permukaan kolamnya dan dibangun lebih estetis tanpa mengubah keberadaan vegetasi pohon beringin.

Pihak pengelola menyampaikan hal yang urgen untuk dicarikan solusi yakni masalah akses jalan dari jalan utama Parakan - Gondosuli, kemudian menuju jalan dusun hingga ke lokasi Simpleng. Wisata Air Simpleng terletak di ujung timur Desa Gondosuli. Sebenarnya, akses jalan sudah berupa cor beton dan mulus. Yang menjadi sedikit kendala adalah jalan masuk ke obyek wisata  sepanjang 1 kilometer tersebut melewati dua dusun yakni Purwosari dan Ngadisari. 


Akses jalan ini terpaksa ditutup sementara menuju Simpleng, apabila ada warga di dua dusun tersebut yang punya hajat, entah manten atau sedang ada layatan orang meninggal. Sehingga obyek wisata dengan rela harus tutup sementara.


"Kami punya angan bikin akses jalan baru untuk alternatif. Sedang kami carikan solusinys. Lokasi Simpleng ini kan berbatasan langsung dengan wilayah tetangga yakni  Desa Pasuruhan yang hanya dibatasi oleh sebuah sungai kecil. Semoga niatan kami dimudahkan, seperti aliran air alami Simpleng yang selalu lancar, mengalir tiada henti," pungkasnya. (Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top