Semarang, suaragardanasional.com- Mengucap syukur dan memohon agar diberi kemudahan serta kelancaran pasca kegiatan rangkaian Pemilu 2024 yang masih berlangsung, pasca Ops Ketupat Candi 2024, serta persiapan menghadapi Pemilihan kepala daerah serentak di wilayah Kab. Semarang. Polres Semarang menggandeng Forkopimda Kab. Semarang, serta perwakilan lintas agama melaksanakan doa bersama lintas agama Kamis Malam 25 April 2024.
Bertempat gedung serba guna Condrowulan Polres Semarang, tampak hadir dalam kegiatan Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., Kajari Kab. Semarang Dr. Rr. Theresia Tri Widorini SE., AK., SH., MH., perwakilan jajaran Forkopimda Kab. Semarang. Perwakilan Lintas agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Bunda, Konghucu dan Aliran kepercayaan, Serta ormas agama di Kab. Semarang.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Oka menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama lintas agama ini sebagai sarana bersyukur dan memohon serta berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Sebagai umat beragama, Polres Semarang bersama Instansi terkait dan element masyarakat mengucap syukur rangkaian Pemilu 2024 berjalan hingga saat ini dengan damai dan aman. Serta pengamanan Ops Ketupat Candi 2024, pengamanan mudik, hari raya Idul Fitri 2024 dan arus balik dapat berjalan dengan lancar. Hal ini tak lepas dari dukungan semua pihak, dan doa dari umat beragama. Dan acara doa bersama lintas agama kali ini serentak dilaksanakan jajaran Polres se Jawa Tengah, dengan harapan wilayah Jawa Tengah aman kondusif. " Ungkap Kapolres.
Hal senada juga disampaikan Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha dalam sambutannya. Dimana pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas berjalannya rangkaian kegiatan, dan hingga saat ini berjalan kondusif.
"Pemerintah Kab. Semarang berharap dengan kesuksesan pengamanan berbagai kegiatan yang ada, terdampak pula akan kelancaran kegiatan yang sudah menunggu. Salah satunya pemilihan kepala daerah serentak di Kab. Semarang." Tambah bupati.
Kegiatan juga diisi dengan pemanjatan doa dari perwakilan Lintas agama, dan diikuti seluruh Personel Polres Semarang maupun tamu undangan yang hadir sesuai agama dan kepercayaan masing masing.
Serta pemberian tauziah oleh Ketua MUI Kab. Semarang KH. Fatkhurrohman Tohir, dimana mengajak warga Kab. Semarang menjaga situasi Kab. Semarang yang sudah kondusif.
"Dalam setiap agama pasti diajarkan arti damai, kasih yang bertujuan memperkuat persatuan dan kesatuan. Toleransi yang ada akan menjadi penyejuk dilingkungan masyarakat, dan itu kewajiban sebagai umat beragama." Ungkap KH. Fatkhurrohman.
(Jk/Zed/agus)