Petani Kini Bisa Dapatkan Pupuk Tanpa Berbelit

 

Temanggung, suaragardanasional.com - Petani sayuran, cabe, kopi, tembakau, padi dan komoditi pertanian lain di Kabupaten Temanggung tak perlu risau soal kekosongan dan mahalnya pupuk. Pabrikan pupuk non subsidi dari Gresik Jawa Timur telah menyiapkan pupuk berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan petani di kabupaten ini.


Hal ini disampaikan perwakilan manajemen CV Prima Gemilang Sejahtera Magelang, Didik Irawan saat di hadapan para petani Desa Geblog, Kecamatan Kaloran, Sabtu (23/3). Di desa ini telah dilaunching demplot penanaman padi yang menggunakan pupuk produk dari CV Kurnia Mas Gresik. Di demplot  ini, standart operasional prosedure (SOP) dari pabrikan terhadap penanaman padi diterapkan sejak dari awal pengolahan, perawatan tanaman hingga mendekati panen mendatang. "Kami sudah siap memenuhi kebutuhan pupuk di Kabupaten Temanggung. Tanpa berbelit, kelompok tani atau petani perorangan silakan mengajukan berapa kebutuhan pupuknya," papar dia.


Selaku distributor di Jawa Tengah, pihaknya menjamin ketersediaan pupuk bagi petani. Seperti halnya di Desa Geblog yang mayoritas merupakan pertanian jenis padi dan cabe, petani mengajukan pembuatan demplot untuk menguji dan meyakinkan para petani setempat akan hasil panen yang optimal bahkan diatas rata-rata.

PUPUK TANPA RIBET : Petani di Temanggung kini dijamin ketersediaan pupuk terutama jenis non subsidi. Distributor dan pabrik pupuk di Gresik telah menyiapkan stok pupuk untuk masa tanam dengan proses pembelian non ribet dan harga sangat terjangkau. Foto : Hery Setyadi

"Kami tidak hanya sebagai distributor pupuk semata. Ada misi khusus kami yakni mendampingi para petani untuk mendapatkan hasil panen yang paling maksimal dengan menggunakan produk pupuk dari Gresik ini. Selain pendampingan, petani juga diuntungkan dengan harga pupuk non subsidi dengan harga yang sangat terjangkau," ujar Didik saat tatap muka langsung bersama para petani di lahan persawahan padi yang dijadikan demplot pupuk berlabel Radjawali hasil kerjasama dengan Puskopal Koarmada II Surabaya ini.


Istamar (62) petani Desa Geblog mengatakan pihaknya sebelumnya kesulitan membeli pupuk karena langka. Di sisi lain, pupuk subsidi yang diberikan pemerintah sangat minim dan jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pertanian. "Bersyukur dengan adanya pupuk non subsidi yang harganya terjangkau bagi kami. Mengingat kami mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian. Kalau pupuk sudah sangat mahal, ongkos produksi jadi tinggi dan pasti mencekik petani. Beruntung sekarang ada penyalur pupuk yang melayani langsung ke desa-desa mendatangi petani," imbuh Istamar.


Di kecamatan lain, Kedu, di Desa Sanggrahan, demplot tanaman yang diterapkan adalah cabe dan jagung. Petani di desa ini pun sebelumnya sempat wadul curhat betapa sulit minta ampun untuk membeli pupuk. Kesulitan pupuk membuat petani terganggu jadwalnya menanam. "Sering kami harus menunda-nunda garap sawah, gara-gara pupuknya tidak ada. Bahkan kami harus ke luar kabupaten untuk beli pupuk itupun dengan harga sangat tinggi," tutur Ruri (64) petani setempat.

Ruri mengharapkan pasokan pupuk dari penyalur ini ke petani cukup memadahi kebutuhannya. Dia mengaku tak khawatir lagi soal pupuk non subsidi, sebab sudah bisa mengajukan pemesanan langsung ke pihak distributor CV Prima Gemilang Sejahtera dan langsung dilayani pengiriman pupuk dengan waktu singkat.


Didik menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan stok pupuk dalam jumlah besar untuk masa tanam tembakau, padi, cabe dan jenis tanaman lain di Temanggung. Jenis pupuk yang ada antara lain, pupuk untuk pembenah tanah yakni SP 36 dan Phoska. Kemudian pupuk NPK non subsidi seperti NPK Premium, NPK 15, NPK 15 Super, NPK 16, NPK 16 Premium dan NPK 16 Super Premium, serta Urea Petro. "Petani bisa memilih jenis pupuk yang diinginkan. Ketersediaan pupuk kami garansi," tambahnya. (Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top