Semarang, suaragardanasional.com- Situasi cuaca ekstrim melanda sebagian besar wilayah di Jawa Tengah, tak lain hal nya di wilayah Kab. Semarang. Melihat situasi yang ada saat ini, dimana cuaca dengan curah hujan intensitas tinggi disertai angin juga melanda wilayah Kab. Semarang, Kamis 14 Maret 2024 Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., menyampaikan himbauannya.
Himbauan yang disampaikan saat kegiatan apel pagi ini memberikan atensinya kepada seluruh personel, baik Bintara, Perwira, Kapolsek hingga Pejabat Utama Polres Semarang. Dimana AKBP Oka memberikan atensi untuk tanggap akan keadaan cuaca beberapa hari ini.
"Perlu diketahui hujan disertai angin beberapa hari ini melanda wilayah Kab. Semarang, dan ini juga melanda sebagian besar wilayah Jawa Tengah. Apalagi berita yang ada wilayah kota semarang sejumlah titik tergenang air, imbas dari curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai sungai besar di semarang. Oleh karena itu saya sampaikan kepada seluruh Personel Polres Semarang untuk tanggap akan situasi sekitar, tanggap dengan keadaan wilayah sekitar." Ucap Kapolres dihadapan peserta Apel pagi.
Hal ini merupakan langkah deteksi dini, dimana wilayah Kab. Semarang merupakan wilayah perbukitan dan pegunungan. Sehingga potensi bencana juga dimungkinkan terjadi, dan yang paling rawan adalah bencana tanah longsor.
Kapolres juga mengatensi apabila terjadi gangguan atau kejadian bencana alam, agar langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dilakukan penanganan.
"Segera laporkan ke Kesatuan apabila terjadi hal hal yang tidak kita inginkan terkait bencana alam, serta lakukan koordinasi instensif dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan apabila terjadi suatu bencana. Sehingga cita cita menjadi Bhayangkara yang bisa Di Andalkan dapat terasa ditengah masyarakat." Pungkas AKBP Oka.
Di lokasi terpisah, imbas dari curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi disertai angin beberapa hari di Wilayah Kab. Semarang. Terpantau kondisi aspal di jalur utama Kab. Semarang terjadi kerusakan.
Pantauan ini disampaikan Kasi Propam Iptu M. Harjono SH., saat melaksanakan patroli kegiatan kegiatan Ambang Gangguan (AG) Pagi Personel Polres Semarang.
"Ada beberapa kerusakan di sepanjang jalur utama di Ungaran, dan saat kami melintas di depan Kampus Universitas Ngudi Waluyo Ungaran, kami menemui pengendara terjatuh Asri (20 Th) mahasiswi PTN di Semarang Warga Kec. Bandungan, pengendara tersebut jatuh akibat aspal yang berlubang dengan diameter sekitar 35 Cm dan kedalaman sekitar 10 cm." Ungkapnya.
Pihaknya bersama masyarakat, personel Propam dan personel Lalu lintas yang melakukan kegiatan pengaturan pagi, langsung melakukan upaya penambalan dengan pecahan batu bata untuk mengurangi resiko pengendara terjatuh.
"Kami menghimbau untuk pengguna jalan berhati hati dalam berkendara, terutama saat cuaca hujan sehingga jalan yang berlubang tidak terlihat tertutup genangan air. Dan kami akan koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan perbaikan, atau menambal jalan jalan yang teekelupas atau berlubang agar tidak menimbulkan korban kecelakaan." Pungkas Iptu M. Harjono.
(Jk_Zed_agus)