WONOGIRI, suaragardanasional.com - Polres Wonogiri Polda Jateng, Melihat besarnya potensi ancaman bencana alam hidrometeorologi saat musim penghujan, Polres Wonogiri bersama Stake holder terkait menggelar apel kesiapsiagaan tanggap bencana alam di alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri. Kamis (29/2/2024)
Meski saat ini, hujan turun dengan intensitas rendah, namun seperti tahun – tahun sebelumnya bencana banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Wonogiri.
Bertindak selaku pimpinan apel adalah Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., sedangkan peserta upacara terdiri dari personel Polres Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Tagana, Basarnas, Orari, Rapi, Senkom, PU Bina Marga dan Pramuka.
Hadir sebagai tamu undangan adalah Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Edy Ristriyono, S.Pd., M.I.P., Forkopimda Kabupaten Wonogiri, Kepala BPBD Wonogiri dan Kepala Satpol PP Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., dalam amanatnya menekankan potensi bencana alam yang terjadi dimasing-masing Kecamatan dan Desa wajib diantisipasi oleh seluruh aparat setempat. Oleh sebab itu, dalam proses penanganan perlu ada kerjasama, koordinasi dan kolaborasi antar lembaga atau instansi.
Kapolres juga mengingatkan agar pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait agar bersiap segera untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun ancaman badai tropis lainnya.
“Kami sudah mengarahkan kepada aparat di masing-masing daerah untuk mengantisipasi potensi adanya bencana alam yang dapat terjadi sewaktu – waktu. Jika terjadi bencana, maka diharapkan kita bisa saling membantu satu sama lain, ” ucap Kapolres,
Kami meminta agar di masing-masing wilayah menyiapkan lokasi evakuasi dan posko serta pendirian dapur umum.
Dalam apel tersebut, juga turut dipamerkan peralatan dan sarana prasarana pendukung sebagai wujud kesiapan menghadapi bencana alam serta untuk pengecekan sejauh mana kesiapan peralatan yang akan digunakan sehingga apabila terjadi bencana.
Jika memang dalam suatu wilayah membutuhkan peralatan maupun sarana prasarana tersebut nantinya dapat dipindahkan ke posko secara cepat dan tepat.
Diakhir kegiatan, Kapolres, Dandim dan Wakil Bupati serta Forkopimda berkenan meninjau berbagai peralatan pendukung maupun sarana prasarana penanganan bencana baik yang dimiliki oleh jajaran TNI/Polri, Basarnas, BPBD, Tagana mapun stakeholder lainnya.
(sus)